Cara Menghitung Hari Asumsi Lahir (Hpl)

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

masih banyak kurang dipahami oleh para ibu hamil Cara menghitung Hari asumsi lahir (HPL)
Rumus Sederhana

Pengetahuan akan Menghitung Usia Kehamilan masih banyak kurang dipahami oleh para ibu hamil. Padahal hal ini merupakan hal penting untuk sanggup mengetahui usia kehamilan yang sedang dijalani. Dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil sanggup mengetahui perkembangan atau pertumbuhan organ apa yang sedang terjadi pada janinnya, kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh janinnya dan hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama usia kehamilan tersebut. Selain itu, dengan mengetahui usia kehamilan, seorang ibu hamil sanggup mengetahui kapan jadwal investigasi yang harus dilakukan baik ke dokter maupun ke bidan, sehingga dengan demikian diharapkan kehamilanyang sedang dijalani menjadi sehat dan menghasilkan buah hati yang berkualitas.
Selama ini kebanyakan untuk sanggup menghitung usia kehamilan masih mengandalkan para mahir baik dokter atau bidan, memang hal ini merupakan yang dianjurkan demi ketepatan penghitungan usia kehamilan. Selain itu, biasanya menghitung usia kehamilan dilakukan dengan memakai usg, yang mempunyai tingkat akurasi yang lebih tinggi dengan mengukur ukuran tengkorak, panjang janin, ukuran jantung, ginjal dsb. Namun, tidak ada salahnya ibu hamil mengetahui cara menghitung usia kehamilan yang sanggup dilakukan sendiri. Ada beberapa cara yang sanggup dilakukan ibu hamil untuk menghitung usia kehamilannya yang mempunyai tingkat akurasi yang baik, diantaranya berdasar kepada:
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Untuk sanggup menghitung usia kehamilan anda berdasar HPHT hanya sanggup dilakukan oleh ibu hamil yang memiliki siklus haid normal dan teratur (28-30 hari). Untuk taksiran usia kehamilan berdasar HPHT sanggup memakai rumus Neagele, selain sanggup menghitung usia kehamilan, rumus ini juga sanggup dipakai untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL). Penggunaan rumus ini yaitu dengan menambahkan 7 pada tanggal pertama dari haid terakhir, lalu mengurangi bulan dengan 3 dan menambahkan 1 pada tahunnnya, sedangkan untuk bulan yang tidak sanggup dikurangi 3, contohnya Januari, Februari, dan Maret, maka bulannya ditambah 9, tapi tahunnya tetap tidak ditambah atau dikurangi.
contoh:
Jika HPHT anda yaitu 16 nov 2008, maka:
16 -11 - 08
+     -    +
7     3    1
23 - 8 -  09 (ini tanggal HPL)

Makara taksiran waktu kelahiran anda yaitu tanggal 23 agustus 2009, sedangkan untuk usia kehamilan tinggal menghitungnya setiap tanggal 23, jadi pada dikala tgl 23 desember , berarti usia kehamilan anda menginjak satu bulan, 23 januari usia kehamilan 2 bulan ...dst.
Untuk Hari Perkiraan Lahir sebaiknya ditambah batas waktu tenggang plus atau minus 7 hari.



Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Cara Menghitung Hari Asumsi Lahir (Hpl)"

Posting Komentar