Infaq

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280


INFAQ

Yan Karta Sakamira
6 Januari 2018

ALLAH AKAN MENGGANTI HARTA YANG KITA INFAQ-KAN

Tuhan berfirman.

وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ

“Dan barang apa saja yang kau nafkahkan, pasti Dia akan menggantinya” [QS. Saba’/34: 39]

SETAN MENAKUT-NAKUTI MANUSIA: “INFAQ MEMBUAT MISKIN”

Tuhan berfirman.

الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ ۖ وَاللَّهُ يَعِدُكُمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Setan menjanjikan (menakut-nahkuti) kau dengan kemiskinan dan menyuruh kau berbuat kejahatan (kikir) ; sedang Tuhan menjanjikan untukmu ampunan daripadaNya dan karunia. Dan Tuhan Mahaluas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui” [QS. Al-Baqarah/2: 268]

JANJI ALLAH: JIKA KITA BERINFAQ, ALLAH JUGA BERINFAQ KEPADA KITA

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitahukan kepadanya.

قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى : يَاابْنَ آدَمَ! أَنْفِقْ عَلَيْكَ

“Allah Yang Mahasuci lagai Mahatinggi berfirman, ‘Wahai anak Adam!’ berinfaklah, pasti Aku berzakat (memberik rizki) kepadamu” (HR: Muslim)

ORANG YANG BERINFAQ, AKAN DIDOAKAN OLEH DUA MALAIKAT

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahu-membahu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

مَا مِنْ يَومٍ يُصْبِخُ الْعِبَادُ فِيْهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ، فَيَقُوْلُ أَحَدُهُمَا : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُوْلُ اْلآخَرُ : اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

“ Tidaklah para hamba berada di pagi hari kecuali di dalamnya terdapat dua malaikat yang turun. Salah satunya berdo’a, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang berzakat ganti (dari apa yang ia infakkan)’. Sedang yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang menahan (hartanya) kebinasaan (hartanya)” (HR: Bukhari)

INFAQ TIDAK AKAN MEMBUAT HARTANYA BERKURANG

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahu-membahu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

أَنْفِقُ يَا بِلاَلُ! وَلاَ تَخْشَ مِنْ ذِي الْعَرْشِ إِقْلاَلاَ

“Berinfaklah wahai Bilal ! Jangan takut dipersedikit (hartamu) oleh Dzat Yang mempunyai Arsy” (HR: Baihaqi)

HARTA YANG DI-INFAQ-KAN, AKAN DILIBATGANDAKAN OLEH ALLAH

Tuhan berfirman:

مَنْ ذَا الَّذِي يُقْرِضُ اللَّهَ قَرْضًا حَسَنًا فَيُضَاعِفَهُ لَهُ أَضْعَافًا كَثِيرَةً ۚ وَاللَّهُ يَقْبِضُ وَيَبْسُطُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Tuhan akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Tuhan menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kau dikembalikan.” (QS: Al-Baqarah, 245)

HARTA YANG KITA INFAQKAN AKAN DIGANTI 700X LIPAT

Tuhan berfirman:

مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Tuhan ialah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Tuhan melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Tuhan Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (HR: Al-Baqarah, 261)

DILARANG MENYEBUT-NYEBUT DAN MENYAKITI HATI PENERIMA INFAQ

Tuhan berfirman:

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَا أَنْفَقُوا مَنًّا وَلَا أَذًى ۙ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (HR: Al-Baqarah, 261)

PAHALA INFAQ AKAN HILANG JIKA KITA MENYEBUT-NYEBUT DAN MENYAKITI HATI PENERIMA

Tuhan berfirman

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kau menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), menyerupai orang yang menafkahkan hartanya alasannya riya kepada insan dan beliau tidak beriman kepada Tuhan dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu menyerupai watu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian watu itu ditimpa hujan lebat, kemudian menjadilah beliau higienis (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Tuhan tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.” (HR. Al-Baqarah, 264)

BERINFAQLAH DENGAN HARTA YANG BAIK, BUKAN SESUATU YANG JELEK YANG KITA SAJA TIDAK MAU

Tuhan Berfirman:

ا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kau menentukan yang buruk-buruk kemudian kau menafkahkan daripadanya, padahal kau sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Tuhan Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (HR. Al-Baqarah, 267)

MENYEMBUNYIKAN INFAQ LEBIH BAIK DARIPADA MENAMPAKANYA

Tuhan berfirman:

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

“Jika kau menampakkan sedekah(mu), maka itu ialah baik sekali. Dan bila kau menyembunyikannya dan kau berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Tuhan akan menghapuskan dari kau sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Tuhan mengetahui apa yang kau kerjakan.” (QS. Al-Baqarah, 271)

Semoga bermanfaat. Aamiin.













Sumber https://dr-suparyanto.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Infaq"

Posting Komentar