ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

Biaya per semester kuliah di Universitas Palangkaraya

Kenaikan Biaya kuliah di hampir semua universitas di Indonesia yaitu hal yang wajar, meskipun jikalau di renungkan kembali hal itu merupakan hal yang benar-benar dan sangat tidak wajar, kenapa?? Karena duduk perkara pendidikan ketika ini sedang digencar-gencarkan oleh pemerintah Indonesia untuk mendorong kemajuan putra-putri bangsa Indonesia tetapi kenyataannya hal itu tidak didukung oleh tenaga pengajar yang ada di universitas, hal ini terlihat dengan semakin banyaknya tarikan-tarikan dana pendidikan yang seharusnya dapat di tunda dan tidak terlalu mendukung acara berguru mengajar dan yang paling niscaya yaitu setiap angkatan gres biaya per semesternya selalu mengalami kenaikan. Hal ini aku alami sendiri, aku sebagai angkatan tahun 2005 ketika itu untuk membayar biaya per semesternya hanya 500ribu saja, sedangkan angkatan berikutnya naik sebesar  50 ribu, dan ketika ini sudah tahun 2013 dapat diperkirakan biaya per semesternya sekitar 900ribu, tetapi aku dengar terakhir kemarin yaitu sebesar satu juta rupiah.

Alasan dari universitas kenaikan biaya per semester yaitu untuk peningkatan kualitas pendidikan. Dan pastinya kita semua menyetujui alasannya yang sangat elok tersebut yaitu untuk peningkatan kualitas pendidikan tetapi bagaimana apabila ternyata setiap tahun peningkatan kualitas pendidikan tidak ada bahkan tidak terlihat sama sekali sebgai misal dosen pengajar tingkat pengetahuannya hanya sebatas sewaktu ia masuk menjadi dosen pertama kali dan tiap tahun tanpa ada peningkatan kualitas pendidikan, apakah ini termasuk dalam peningkatan kualitas pendidikan???? Tentu saja jawabnya bukan peningkatan, kemudian apa yang dimaksud dengan kenaikan biaya per semester untuk peningkatan kualitas pendidikan? Secara terpisah, penulis yang berpengalaman kuliah di universitas palangkaraya ini beropini bahwa peningkatan kualitas pendidikan lebih mengarah kepada akomodasi pendidikan yang ada dan memang perlu untuk ditambah atau di perbarui contohnya lab, ruang acara kemahasiswaan dan lain sebagainya. Tetapi di sisi lain penulis juga menganggap bahwa penambahan akomodasi perkuliahan tidak secepat penambahan biaya perkuliahan setiap tahunnya dan hal itu tidak akan aku bahas lebih jauh alasannya yaitu banyak hal-hal yang tidak aku ketahui wacana maksud dari kata-kata peningkatan kualitas pendidikan.

Biaya per semester untuk mahasiswa yang mengikuti perkuliahan bergotong-royong apabila di rinci terdiri dari :

• biaya akademik per semester atau per sks
• biaya makan, minum dan jajan
• biaya daerah tinggal 
• biaya transportasi
• biaya untuk kebutuhan sehari-hari contohnya parfum, sabun mandi dan lain sebagainya

Biaya perkuliahan bergotong-royong tidak melulu biaya spp per semester tetapi ada juga biaya-biaya yang lain yang biasanya tidak diperhitungkan dan nilainya lebih besar dari biaya spp per semester yaitu biaya hidup selama perkuliahan. Coba bayangkan saja, aku selama menjadi mahasiswa biaya per semester yang harus aku bayarkan ke universitas sebesar 500ribu, kemudian untuk pendaftaran jurusan sebesar 75ribu dan pelengkap biaya laboratorium sebesar 60ribu kalau di total keseluruhannya yaitu sebesar 635ribu apabila di bagi perbulan maka hanya 105ribu saja perbulan. Coba bandingkan dengan biaya hidup perbulan di kota Palangkaraya, mulai biaya makan aku ke warung makan perbulannya ketika ini sebesar 12ribu dikalikan 3 kali perhari dan 30 hari sebulan totalnya sebesar 1.080.000 kemudian untuk biaya penginapan, barak atau kost setidaknya untuk daerah yang nyaman dan murah setidaknya sebesar 350ribu perbulan belum di tambah dengan kebutuhan yang lain itu saja sudah hampir 1,5 juta di kalikan 6 bulan menjadi 9 juta. dan berdasarkan aku besaran 9 juta merupakan biaya per semester yang sangat besar.

BIAYA PER SEMESTER KULIAH DI UNIVERSITAS PALANGKARAYA

Kembali aku bandingkan antara biaya hidup per semester dan biaya kuliah per semester di kota palangkaraya sangatlah mahal biaya hidupnya, hal ini dapat aku katakan bahwa kenaikan biaya spp pertahun ternyata tidak terlalu hiperbola bila mengingat biaya hidup per semester kuliah di kota palangkaraya juga mengalami kenaikan.  Kaprikornus untuk teman-teman yang akan menimba ilmu di Uiversitas sebaiknya biaya hidup juga dipertimbangkan selain biaya kuliah itu sendiri. Karena hal itu juga merupakan hambatan aku selama kuliah di universitas palangkaraya yang menjadikan aku mengalami keterlambatan kelulusan :D

Itulah sekilas ulasan aku megenai biaya per semester dalam menimba ilmu di Universitas di luar kota, biar ini membantu sobat semua.
Salam dumay (^_^)

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet