Caput Succedaneum

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Caput Succedaneum

Definisi
       Caput yaitu pembengkakan difus jaringan lunak kepala yang dapat, melampaui sutura garis tengah.
       Caput Suksedaneum yaitu pembengkakan yang edematosa, adakala ekimotik, dari difus dari jaringan lunak kulit kepala yang mengenai bab yang telah dilahirkan selama persalinan verteks. Caput ini sanggup meluas menyilang garis tengah dan menyilang garis sutura. Edema menghilang pada beberapa hari pertama tidak diharapkan pengobatan khusus, tetapi kalau terjadi ekimosis yang luas, sanggup diberikan indikasi foto terapi untuk hiperbilirubinemia.

Etiologi
       Kelainan ini akhir sekunder dari tekanan uterus atau dinding vagina pada kepala bayi sebatas caput sanggup juga alasannya partus usang dan persalinan dengan vakum ekstrasi. Keadaan ini sanggup pula terjadi pada kelahiran impulsif biasanya menghilang dalam 2-3 hari sesudah lahir.

Tanda dan gejala
a.       Adanya oedema dikepala
b.      Tidak tampak suatu lahir
c.       Teraba lembut dan lunak
d.      Melewati sutura
e.       Batas tidak jelas
f.       Menghilang pada 2-3 hari tanpa pengobatan
g.      Lunak dan legok pada tekanan
h.      Pembengkakan difus atau tidak berbatas tegas
i.        Tempat sanggup berubah
j.        Terbesar waktu lahir, lalu mengecil dan menghilang beberapa jam lalu (24-36 jam)
k.      Terjadi alasannya efisi serum

Penatalaksanaan
a.       Perawatan bayi normal
b.      Awasi keadaan umum
c.       Lingkungan harus dalam keadaan baik dan cukup ventilasi
d.      Pemberian ASI yang adekuat dan mengajarkan pada ibu cara menyusui dengan posisi tidur
e.       Bayi jangan sering diangkat
f.       Mencegah infeksi dengan perawatan tali sentra dengan baik
g.      Memberi penyuluhan pada orang renta perihal keadaan bayi dan cara perawatan
h.      Cukup dengan observasi

Caput yaitu pembengkakan difus jaringan lunak kepala yang sanggup Caput Succedaneum



Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Caput Succedaneum"

Posting Komentar