ADSENSE 336 x 280
ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADAB SHADAQAH
Yan Karta Sakamira
15 Januari 2018
1.NIAT YANG IKHLAS
Allah berfirman:
وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ
”Padahal mereka tidak disuruh kecuali agar menyembah Yang Mahakuasa dengan memurnikan (ikhlas) ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan agar mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus”. (QS: Al-Bayyinah, 5)
2.JANGAN ADA PAMRIH
Allah berfirman:
وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُ
”Jangan engkau memberi dengan mengharap yang lebih banyak”. (QS: Al-Mudatsir, 6)
3.JANGAN MENYEBUT-NYEBUT PEMBERIAN
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُمْ بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنْفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۖ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا ۖ لَا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِمَّا كَسَبُوا ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kau menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-menyebutnya dan menyakit hati (perasaan yang mendapatkan shadaqah)”. (QS: Al-Baqarah, 264)
4.SEGERA LAKSANAKAN DAN JANGAN RAGU-RAGU
Allah berfirman:
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ أَيْنَ مَا تَكُونُوا يَأْتِ بِكُمُ اللَّهُ جَمِيعًا ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
”Maka berlomba-lombalah kau dalam kebaikan. Dimana saja kau berada, Yang Mahakuasa niscaya akan mengumpulkan kau semua”. (QS: Al-Baqarah, 148)
Apabila kita bisa dan ada kesempatan bershadaqah dimanapun kita berada, segera lakukan, dan jangan ada perasaan ragu-ragu harta kita akan berkurang dengan shadaqah. Karena shadaqah yang kita keluarkan tidak akan mengurangi harta kita, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ
“Sedekah tidaklah mengurangi harta.”[HR: Muslim]
5.JANGAN MENAMPAK-NAMPAKAN SHADAQAH
Allah berfirman:
إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
”Jika kau menampakan sedekah(mu), maka itu yaitu baik bagimu. Dan bila kau menyembunyikannya dan kau berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu”. (QS: Al-Baqarah, 271)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ: اْلإِمَامُ الْعَادِلُ، وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ رَبِّهِ، وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ، وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ، وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ: إِنِّيْ أَخَافُ اللهَ، وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِيْنُهُ، وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ
“Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Yang Mahakuasa dengan naungan ‘Arsy-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata,
1- Imam (pemimpin) yang adil.
2- Pemuda yang tumbuh besar dalam beribadah kepada Rabbnya.
3- Seseorang yang hatinya senantiasa terpaut pada masjid.
4- Dua orang yang saling menyayangi alasannya yaitu Allah, di mana keduanya berkumpul dan berpisah alasannya yaitu Allah.
5- Dan seorang pria yang diajak (berzina) oleh seorang perempuan yang berkedudukan lagi anggun rupawan, kemudian ia mengatakan, “Sungguh saya takut kepada Allah.”
6- Seseorang yang berinfak kemudian merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya.
7- Dan orang yang berdzikir kepada Yang Mahakuasa di waktu sunyi, kemudian berlinanglah air matanya.”
(HR. Bukhari no. 660 dan Muslim no. 1031).
6.MEMBERI YANG TERBAIK
Allah berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنْفِقُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّا أَخْرَجْنَا لَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ ۖ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيثَ مِنْهُ تُنْفِقُونَ وَلَسْتُمْ بِآخِذِيهِ إِلَّا أَنْ تُغْمِضُوا فِيهِ ۚ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
” Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kau menentukan yang buruk-buruk kemudian kau menafkahkan daripadanya, padahal kau sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Yang Mahakuasa Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”. (QS: Al-Baqarah, 267)
Sumber https://dr-suparyanto.blogspot.com/
0 Response to "Adab Shadaqah"
Posting Komentar