Sekilas Wacana Penyakit Tuberkulosis

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dr. Suparyanto, M.Kes


SEKILAS TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG
Tuberculosis (TB) ialah penyakit infeksius yang terutama menyerang parenkim paru. Tuberculosis sanggup juga ditularkan kebagian tubuh lainnya, terutama meningens, ginjal, tulang, dan nodus limfe. Tuberculosis (TB) ialah penyakit bisul menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dengan tanda-tanda yang bervariasi, akhir kuman mycobacterium tuberculosis sistemik sehingga sanggup mengenai semua organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru-paru yang biasanya merupakan lokasi bisul primer (Mansjoer, 2000).

Tuberkulosis paru ialah penyakit bisul yang menyerang pada kanal pernafasan yang disebabkan oleh basil yaitu mycobacterium tuberculosis, (Smeltzer, 2002). dapat  menyimpulkan bahwa, TB Paru ialah penyakit bisul yang disebabkan oleh kuman mycobakterium tuberculosis yang menyerang kanal pernafasan terutama parenkim paru.

1.2 RumusanMasalah
a. Apa Pengertian Tuberculosis ?
b. Apa saja factor-faktor yang menghipnotis dari penyakit TBC ?
c. Apa tanda-tanda penyakit TBC ?
d. Bagaimana cara pencegahan penyakit TBC ?
e. Bagaimana cara pemberantasan penyakit TBC ?
f. Bagaimana cara pengobatan penyakit TBC ?

1.3 Tujuan
Untukmengetahuigejala-gejala dari penyakit sehingga masyarakat bias mengantisipasi dalam kehidupan sehari-hari, selain itu makalah ini juga bias menjadi materi bacaan bagi akademik.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 DEFINISI
TB Paru ialah penyakit bisul yang disebabkan oleh kuman mycobakterium  tuberculosis yang menyerang kanal pernafasan terutama parenkimparu.
Klasifikasi tuberculosis di Indonesia yang banyak digunakan menurut kelainan klinis, radiologist dan mikrobiologis :
1.Tuberkulosis paru
2.Bekas tuberkulsis paru
3.Tuberkulosis paru tersangka.

Tuberkulosis tersangka yang terbagi dalam :
a.TB paru tersangka yang diobati (sputum BTA negatif, tapi tanda-tanda lain positif)
b.TB paru tersangka yang tidak diobati (sputum BTA negative dan tanda-tanda lain meragukan)

2.2  Tanda Dan Gejala
1. Tanda
a.Penurunanberatbadan
b. Anoreksia
c. Dispneu
d.Sputumpurulen/hijau, mukoid/kuning.

2. Gejala
a.Demam
Biasanya mirip demam influenza. Keadaan ini sangat dipengaruhi oleh daya  tahan tubuh penderita dengan berat-ringannya bisul kuman TBC yang masuk.

b.Batuk
Terjadi lantaran adanya bisul pada bronkus. Sifat batuk dimulai dari batuk kering  kemudian sehabis timbul peradangan menjadi batuk produktif (menghasilkan  sputum). Pada keadaan lanjut berupa batuk darah lantaran terdapat pembuluh darah  yang pecah. Kebanyakan batuk darah pada ulkus dinding bronkus.

c. Sesak nafas.
Sesak nafas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut dimana infiltrasinya sudah setengah kepingan paru.

d.Nyeri dada
Timbul jika infiltrasi radang sudah hingga ke pleura (menimbulkan pleuritis)

e.Malaise
Dapat berupa anoreksia, tidak ada nafsu makan, berat tubuh turun, sakit kepala, meriang, nyeriotot, keringat malam.

2.3. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

1. Faktor Agent
Faktor penyebab atau timbulnya penyakit TBC lantaran disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.

2. Faktor Host
Yang di sebabkan oleh adanya kontak eksklusif antara seorang penderita TBC dengan orag sehat melalui  udara yang terkotori Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan pada ketika penderita TBC batuk.

3. Faktor Environment
           
Faktor lingkungan yang menjadi penyebab terjadinya penyakit TBC,karna adanya dampak dari lingkungan sekitar yang penduduknya yang banyak mengalami penyakit TBC sehingga kemungkinan besar orang tersebut akan tertular penyakit TBC dari basil mycobacterium tuberculosis yang di sebarkan melalui udara.

4. Port Of Entry And Exit
Mencegah semoga tidak terjadi penularan penyakit TBC yaitu dengan cara menutup pintu masuk dan keluar melalui penggunaan masker pada ketika keluar rumah ataupun pada ketika berbicara dengan penderita TBC.

5. Transmisi
Penyakit TBC di tularkan melalui udara.


BAB III PEMBAHASAN

3.1 PENCEGAHAN

Cara pencegahan penyakit TBC :
1)    Minum obat secara teratur hingga selesai
2)    Menutup lisan waktu bersin atau batuk
3)    3.Tidak meludah di sembarang tempat
4)    4.Meludah di tempat yang kena sinar matahari atau di tempat yang diisi sabun atau karbol/ lisol

Untukkeluarga :
1)    Jemurt empat tidur bekas penderita secara teratur
2)    Buka jendela lebar-lebar semoga udara segar & sinar matahari sanggup masuk alasannya ialah kuman TBC akan mati jika terkena sinar matahari.

3.2 PEMBERANTASAN
           
Yang paling penting dalam pemberantasan TBC ialah penyuluhan. Tanpa penyuluhan orang tidak akan memahami seluk-beluk penyakit dan cara pencegahan serta pengobatannya sehingga akan menghambat upaya penanggulangan TBC.

"Selain bias mengoptimalkan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di banyak sekali daerah, penyuluhan pun tidak harus selalu dilakukan dengan mengumpulkan orang. Bisa dilakukan dengan membuatkan brosur dan sanggup juga melalui media cetak dan elektronik dan meningkatkan pelayanan &f asilitas kesehatan.

3.3 PENGOBATAN/ PENATALAKSANAAN

Tujuan pengobatan TBC ialah memusnahkan basil tuberculosis dengan cepat dan mencegah kambuh.
Obat yang digunakan untuk TBC digolongkan atas dua kelompok yaitu :
1)    Obat primer : INH (isoniazid), Rifampisin, Etambutol, Streptomisin, Pirazinamid.
2)    Obatsekunder :Exionamid, Paraamino salisilat, Sikloserin, Amikasin, Kapreomisin dan Kanamisin.

Meskipun demikian, pengobatan TBC paru-paru hamper selalu memakai tiga obat yaitu INH, rifampisin dan pirazinamid pada bulan pertama selama tidak ada resistensi terhadap satu atau lebih obat TBC primer ini.

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Dengan demikian, bahwa penyakit tuberculosis (TBC) itu disebabkan lantaran adanya basil Mikobakterium tuberkulosa. Oleh lantaran itu untuk mencegah penularan penyakit ini sebaiknya harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Tuberkulosis juga penyakit yang harus benar-benar segera ditangani dengan cepat.

4.2 SARAN
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan masakan bergizi TBC ialah penyakit yang sanggup disembuhkan, untuk mencapai hal tersebut penderita dituntut untuk minum obat secara benar sesuai yang dianjurkan oleh dokter serta teratur untuk memeriksakan diri ke klinik /puskesmas.

Sumber https://dr-suparyanto.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Sekilas Wacana Penyakit Tuberkulosis"

Posting Komentar