ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dr. Suparyanto, M.Kes SEKILAS TENTANG KANDIDIASIS VAGINALIS
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Kandidiasis Vaginalis yaitu nanah yang disebabkan oleh jamur,yang terjadi di sekitar vagina.Umumnya menyerang orang-orang yang imunnya lemah.Kandidiasis sanggup menyerang perempuan disegala usia,terutama usia pubertas.Keparahannya berbeda antara satu perempuan dengan perempuan lain dan dari waktu ke waktu pada perempuan yang sama.
Kandidiasis disebabkan oleh nanah dengan kandida albikans,suatu jenis jamur gram kasatmata yang memiliki benang-benang pseudomiselia yang terbagi-bagi dalam kelompok blastospores.Jamur ini tumbuh baik dalam suasana asam (Ph 5.0-6.5) yang mengandung glikogen.Ia sanggup ditemukan dalam mulut,daerah perianal dan vagina tanpa menimbulkan gejala.Ia sanggup tumbuh dengan cepat dan mengakibatkan vaginitis pada perempuan hamil,wanita yang minum pil kontrasepsi hormonal,wanita yang diberi terapi antibiotika berspektrum luas,wanita dengan diabetes,danwanita dengan kesehatan yang mundur.
Vulvovaginalis lantaran nanah dengan kandida albikans mengakibatkan leukorea berwarna keputih-putihan dan perasaan yang sangat gatal.Pada investigasi ditemukan radang vulva dan vagina,pada dinding sering juga terdapat membran-membran kecil berwarna putih,yang kalau diangkat meninggalkan bekas yang agak berdarah.
1.2.Tujuan
1) Mendeskripsikan ihwal pencegahan kandidiasis vaginalis.
2) Mendeskripsikan ihwal pemberantasaan kandidiasis vaginalis.
3) Mendeskripsikan ihwal penataksanaan kandidiasis vaginalis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.Faktor Agent
Faktor yang mengakibatkan terjadinya penyakit kandidiasis vaginalis yaitu faktor biologis yang disebabkan oleh nanah dengan kandida albican,suatu jenis jamur gram kasatmata yang memiliki benang-benang pseudomiselia yang terbagi-bagi dalam kelompok blastospores.
2.2.Faktor Host
Faktor yang menempel pada host dari penyakit kadidiasis vaginalis yaitu faktor jenis kelamin lantaran menyerang vagina tanggapan dari adanya perubahan pH pada vagina,selain itu faktor imunologis juga kuat lantaran kalau imun kita lemah maka sanggup dengan gampang terjangkit penyakit kandidiasis vaginalis.
2.3.Faktor Environment
Faktor lingkungan yang mempengaruhi host dan agent dari penyakit kandidiasis vaginalis yaitu faktor sosial lantaran lingkungan di sekitar rumah penderita kurang di jaga kebersihannya,sehingga menjadikan agent dari penyakit kandidiasis vaginalis yaitu suatu jenis jamur (kandida albican) sanggup tumbuh dan menyebar dengan cepat di vagina penderita,selain itu faktor fisik terutama iklim juga mempengaruhi host dan agent lantaran kalau pada isu terkini kemarau akan terjadi panas maka menjadikan kelembapan sehingga respirasi meninggkat.
2.4.Port Of Entry And Exit
Pintu masuknya agent ke dalam host pada penyakit kandidiasis vaginalis yaitu vagina, sedangkan pintu keluarnya agent dari host yaitu vagina.
2.5.TRANSMISI
Penyebaran dari penyakit kandidiasis vaginalis melalui jamur air, kekerabatan kelamin
BAB III PEMBAHASAN
3.1.PENCEGAHAN
Penyakit kandidiasis vaginalis sanggup di cegah dengan cara tetap menjaga kebersihan di sekitar tempat vagina kita selain itu memperkuat sistem kekebalan badan lantaran merupakan salah catu cara untuk mencegah meningkatnya jangkitan dari kandidiasis vaginalis.
3.2.PEMBERANTASAN
Penyakit kandidiasis sanggup di berantas dengan cara menutup pintu masuk dan keluarnya agent ke dalam host denngan cara selalu menjaga kebersihan tempat disekitar vagina,misalnya apabila kita sehabis buang air kecil selalu mambersihkan dengan air mengalir kemudian di keringkan dengan handuk higienis atau tissu supnya kelembapan vagina tetap terjaga,sehingga transmisinya pun sanggup terputus dengan sendirinya.
3.3.PENATALAKSANAAN
Terapi yang kita berikan pada penderita penyakit kandidiasis vaginalis antara lain:
1) Instatin yang berupa salep,cream,dan emulsi
2) Grup Azol : micinazol 2% yang berupa bedak atau cream,krotimazol 1% berupa bedak, larutan dan cream, tiokonazol, bufonazol, izokonazol, siklopiroksolamin 1% larutan, cream, antimikotin yang lain yang berspektrum luas.
3) Untuk kandidiasis vaginalis sanggup diberikan kontrimazol 500mg pervaginam takaran tunggal,sistemik diberikan ketokonazol 2x200 mg selama 5 hari atau dengan intrakonazol 2x200 mg takaran tunggal atau flukonazol 150 mg takaran tumggal.
4) Intrakonazol: bila digunakan untuk kandidiasis vulvovaginalis takaran orang remaja 2x100mg sehari, selama 3 hari.
BAB IV PENUTUP
4.1.Kesimpulan
Kandidiasis vaginalis merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur candida albicans yang, menyerang tempat vagina dengan tanda-tanda gatal atau iritasi pada tempat vagina dan sanggup disertai pengeluaran secret.
4.2.Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun guna perbaikan makalah ini di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sarwono. 1997. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta.
0 Response to "Sekilas Perihal Kandidiasis Vaginalis"
Posting Komentar