ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Tahan berapa usang ASI itu??
Megetahui cara peyimpanan ASI yag benar sangatlah penting terutama bagi ibu yang bekerja dan memperlihatkan ASI perah. Cara menyimpan yang salah sanggup menjadikan ASI menjadi rusak atau kualitasnya menurun. Cara pertolongan ASI perah yang salah, sanggup menyebabkan
ASI rusak atau si bayi menjadi galau puting dan tidak mau menyusu secara pribadi lagi.
Penyimpanan ASI Perah
ASI yang dikeluarkan sanggup disimpan untuk beberapa saat. Ada perbedaan lamanya disimpan dikaitkan dengan daerah penyimpanan:
Penyimpanan di lemari beku |
Tempat penyimpanan Suhu Lama Penyimpanan Dalam ruangan (ASIP segar) 190 – 260 C 6 – 8 jam di ruangan ber AC atau 4 jam di ruangan tanpa AC Dalam ruangan (ASIP beku yang telah dicairkan) 190 – 260 C 4 jam Kulkas (ASIP segar) < 40 C 2 – 3 hari Kulkas (ASIP beku yang telah dicairkan) < 40 C 24 jam Freezer (lemari es 1 pintu 00 sampai -180 2 minggu Freezer (lemari es 2 pintu) -180 sampai -200C 3 – 4 bulan Deep Freezer Suhu stabil di -200C atau kurang 6 – 12 bulan
Teknik Penyimpanan ASI Perah
- Siapkan wadah penampung ASI yang gampang disterilkan, biasanya berupa botol bertutup rapat yang terbuat dari gelas tahan panas.
- Gunakan wadah yang volumenya sesuai dengan kebutuhan bayi untuk sekali minum, contohnya 125 ml.
- Bila ASI perah akan diberikan kurang dari 6 jam, maka tidak perlu di simpan di lemari pendingin. Sebaiknya jangan menyimpan ASI di suhu kamar lebih dari 3 atau 4 jam.
- Bila perlu disimpan selama 24 jam, segera masukkan ASI perah ke dalam lemari pendingin pada suhu 4 derajat celcius (jangan hingga beku).
- Bila ASI perah akan dipakai dalam waktu 1 ahad atau lebih, maka ASI perah tersebut harus segera didinginkan dalam lemari pendingin selama 30 menit, kemudian dibekukan pada suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah. ASI yang sudah dibekukan sanggup disimpan antara 3 – 6 bulan.
- Bila mungkin, simpanlah ASI di lemari pendingin pecahan tengah, atau di pecahan terdalam freezer, alasannya ialah lokasi-lokasi tersebut mempunyai temperatur yang lebih cuek dan konstan.
- Jangan menyimpan ASI pada rak yang melekat di pintu lemari pendingin alasannya ialah temperatur di daerah ini gampang berubah ketika pintu dibuka dan ditutup.
- Beri label setiap wadah ASI yang berisi keterangan kapan ASI tersebut diperah.
- Jangan mengisi penuh wadah penampung ASI, alasannya ialah ASI akan memuai dikala membeku. Sisakan kurang lebih ¼ pecahan kosong.
- ASI yang telah dihangatkan dihentikan didinginkan lagi untuk diberikan pada bayi di waktu minum berikutnya.
- Pembekuan yang usang (lebih dari 6 bulan) sanggup mengubah komposisi kimia ASI, menyerupai terjadi penguraian beberapa senyawa lemak dan hilangnya beberapa senyawa yang berfungsi melawan organisme berbahaya. Risiko kontaminasi juga tinggi, bila tiba-tiba listrik padam sehingga susu cair dan dibekukan kembali.
- Simpan ASI beku sebagai cadangan untuk keadaan darurat. Jika sedang di rumah, susui bayi.
ASI yang didinginkan dihentikan direbus bila akan diberikan pada si kecil, alasannya ialah kualitasnya akan menurun, yaitu unsur kekebalannya. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa dikala didalam suhu kamar, supaya tidak terlalu dingin, atau sanggup pula direndam di dalam wadah yang telah terisi air panas.
0 Response to "Cara Penyimpanan Dan Tahan Berapa Usang Asi Itu??"
Posting Komentar