Vasa Previa

ADSENSE 336 x 280
Vasa praevia
Vasa praevia yakni komplikasi obstetrik dimana pembuluh darah janin melintasi atau berada di akrab ostium uteri internum (cervical os) . Pembuluh darah tersebut berada didalam selaput ketuban ( tidak terlindung dengan talipusat atau jaringan plasenta) sehingga akan pecah jikalau selaput ketuban pecah. [1]
 yakni komplikasi obstetrik dimana pembuluh darah janin melintasi atau berada di akrab os VASA PREVIA
Etiologi /Patofisiologi
Vasa previa terjadi jikalau pembuluh darah janin melintasi selaput ketuban yang berada di depan ostium uteri internum. Pembuluh darah tersebut sanggup berasal dari insersio velamentosa dari talipusat atau bab dari lobus suksenteriata (lobus aksesorius). Bila pembuluh darah tersebut pecah maka akan terjadi robekan pembuluh darah sehingga terjadi eksanguisasi dan ajal janin.
 yakni komplikasi obstetrik dimana pembuluh darah janin melintasi atau berada di akrab os VASA PREVIA
Faktor resiko
Vasa previa lebih sering terlihat pada insersio velamentosa atau lobus aksesorius dan kehamilan kembar .
Diagnosis
  • Jarang terdiagnosa sebelum persalinan namun sanggup diduga jikalau usg antenatal dengan Coolor Doppler memperlihatkan adanya pembuluh darah pada selaput ketuban didepan ostium uteri internum. [2][3]
  • Tes Apt : uji pelarutan basa
ADSENSE Link Ads 200 x 90
hemoglobin. Diteteskan 2 – 3 tetes larutan basa kedalam 1 mL darah. Eritrosit janin tahan terhadap pecah sehingga adonan akan tetap berwarna merah. Jika darah tersebut berasal dari ibu, eritrosit akan segera pecah dan adonan berubah warna menjadi coklat.
  • Diagnosa dipastikan pasca salin dengan investigasi selaput ketuban dan plasenta
  • Seringkali janin sudah meninggal ketika diagnosa ditegakkan mengingat bahwa sedikit perdarahan yang terjadi sudah berdampak fatal bagi janin
  • Terapi
    Seksio sesar [4][5]
    Rujukan
    1. ^ Yasmine Derbala, MD; Frantisek Grochal, MD; Philippe Jeanty, MD, PhD (2007). "Vasa previa". Journal of Prenatal Medicine 2007 1 (1): 2–13.Full text
    2. ^ Lijoi A, Brady J (2003). "Vasa previa diagnosis and management.". J Am Board Fam Pract 16 (6): 543–8. doi:10.3122/jabfm.16.6.543. PMID 14963081.Full text
    3. ^ Lee W, Lee V, Kirk J, Sloan C, Smith R, Comstock C (2000). "Vasa previa: prenatal diagnosis, natural evolution, and clinical outcome.". Obstet Gynecol 95 (4): 572–6. doi:10.1016/S0029-7844(99)00600-6. PMID 10725492.
    4. ^ Bhide A, Thilaganathan B (2004). "Recent advances in the management of placenta previa.". Curr Opin Obstet Gynecol 16 (6): 447–51. doi:10.1097/00001703-200412000-00002. PMID 15534438.
    5. ^ Oyelese Y, Smulian J (2006). "Placenta previa, placenta accreta, and vasa previa.". Obstet Gynecol 107 (4): 927–41. doi:10.1097/01.AOG.0000207559.15715.98. PMID 16582134

    Sumber https://reproduksiumj.blogspot.com/
    ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

    Related Posts :

    • Anemia Dalam KehamilanPENDAHULUAN Kehamilan menyebabkan serangkaian perubahan fisiologik yang sering mengacaukan penegakan diagnosa penyakit hematologi dan penen… Read More...
    • Inkompatibilitas Rhesus Dan KehamilanINKOMPATIBILITAS RHESUS dan KEHAMILANApa yang dimaksud dengan Rhesus ? Permukaan sel darah merah insan sanggup atau tidak mengandung antigen… Read More...
    • Hidrop Fetalis HIDROP FETALIS yaitu bahasa latin dari suatu edema janin . Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Ballantyne tahun 1892, meskipun seb… Read More...
    • Pertumbuhan Janin TerhambatPJT - Pertumbuhan Janin Terhambat ialah gangguan pertumbuhan janin dibawah standar normal. Secara spesifik dinyatakan bahwa pada PJT : ber… Read More...
    • Penyakit RespirasiPENDAHULUAN Untuk memenuhi peningkatan kebutuhan oksigen selama kehamilan terjadi sejumlah perubahan penyesuaian pada fisiologi dan fungsi… Read More...

    0 Response to "Vasa Previa"

    Posting Komentar