ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Metode Pengembangan Perangkat Lunak (RAD)
Metode pengembangan perangkat lunak yang akan saya bahas ialah model raid aplication development atau yang biasa disebut dengan metode RAD, ibarat goresan pena yang sebelumnya yang membahas metode pengembangan perangkat lunak model prototype. Metode ini di dalam pengembangannya menggunakan semua sumberdaya yang ada dengan tujuan pengembangan perangkat lunak yang sangat cepat dan singkat. Dan boleh dikatakan ini merupakan model pengembangan perangkat lunak secara linear sequential yang menekankan pada siklus pengembangan yang sangat singkat atau pendek.
Jika kebutuhan dipahami dengan baik, proses metode pengembangan perangkat lunak RAD memungkinkan tim pengembangan membuat “sistem fungsional yang utuh” dalam periode waktu yang sangat pendek (kira-kira 60-90 hari). Pendekatan RAD model menekankan cakupan :
a. Pemodelan bisnis (Bussiness Modelling)
Aliran gosip diantara fungsi-fungsi bisnis dimodelkan dengan suatu cara untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Informasi apa yang mengendalikan proses bisnis ? Kemana gosip itu pergi? Siapa yang memprosesnya ?
b. Pemodelan data (Data Modelling)
Aliran gosip yang didefinisikan sebagai bab dari fase pemodelan bisnis disaring ke dalam serangkaian objek data yang diperlukan untuk menopang bisnis tersebut. Karakteristik/attribut dari masing-masing objek diidentifikasi dan hubungan antara objek-objek tersebut didefinisikan.
c. Pemodelan proses (Process Modelling)
Aliran gosip yang didefinisikan dalam fase pemodelan data ditransformasikan untuk mencapai fatwa gosip yang perlu bagi implementasi sebuah fungsi bisnis. Gambaran pemrosesan diciptakan untuk menambah, memodifikasi, menghapus atau mendapat kembali sebuah objek data.
d. Pembuatan aplikasi (Application generation)
Selain membuat perangkat lunak dengan menggunakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang konvensional, metode pengembangan perangkat lunak RAD lebih banyak memproses kerja untuk menggunakan lagi komponen acara yang telah ada atau membuat komponen yang sanggup digunakan lagi. Pada semua kasus, alat-alat Bantu otomatis digunakan untuk memfasilitasi kontruksi perangkat lunak.
e. Pengujian dan pergantian (Testing and turnover)
Karena proses metode pengembangan perangkat lunak RAD menekankan pada pemakaian kembali, banyak komponen yang telah diuji. Hal ini mengurangi keseluruhan waktu pengujian. Tapi komponen gres harus diuji
Metode Pengembangan Perangkat Lunak (RAD)
Kelemahan model RAD :
- Untuk proyek dengan skala besar, metode pengembangan perangkat lunak RAD membutuhkan sumber daya insan yang cukup untuk membentuk sejumlah tim RAD yang baik.
- Metode pengembangan perangkat lunak RAD membutuhkan pengembang dan pemakai yang memiliki kesepakatan dalam acara rapid-fire untuk melakukan acara melengkapi sistem dalam kerangka waktu yang singkat. Jika kesepakatan tersebut tidak ada, proyek RAD gagal.
- Tidak semua aplikasi sesuai untuk metode pengembangan perangkat lunak RAD.bila sistem tidak sanggup dimodulkan dengan teratur, pembangunan komponen penting pada RAD akan menjadi sangat problematic. RAD menjadi tidak sesuai jikalau risiko teknisnya tinggi.
Semoga goresan pena ini sanggup melengkai rujukan perihal metode pengembangan perangkat lunak yang konvensional. salam dumay (^_^)
0 Response to "Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Rad)"
Posting Komentar