ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Evaluasi & Diagnostik Amenorea Primer
DEFINISI : Tidak adanya insiden menstruasi (haid) atau haid berhenti.
KONDISI FISIOLOGIS PENYEBAB AMENOREA :
- Anak perempuan pada masa pra pubertas
- Kehamilan
- Menyusui
- Menopause
AMENOREA PRIMER
Tidak adanya menstruasi pada perempuan yang telah berusia 16 tahun
Angka kejadian : 1 – 2%
Evaluasi :
Evaluasi ditujukan terutama pada ada atau tidaknya (lihat gambar diatas)
- Uterus
- Vagina
- Perkembangan payudara
Etiologi:
- Kegagalan Gonad (35%)
- Disfungsi hipotalamus (20-30%)
- Agenesis Vagina dan obstruksi terusan keluar genitalia (15-20%)
- Sindroma Feminisasi testis (10%)
- Hipogonadisme Hipergonadotropik ditandai dengan gonad yang tampak bergaris-garis (larik larik jaringan fibrosis pada ovarium).
- Tidak terjadi sintesis steroid ovarium akhir tidak adanya folikel ovarium
- Perkembangan payudara tidak terjadi akhir rendahnya kadar estradiol sirkulasi
- Penyebab : Sindroma Turner ( 45XO) yaitu penyebab paling umum adanya amenorea primer (50%)
- Pengobatan : kontrasepsi oral untuk membuatkan payudara dan mencegah osteoporosis. Bila pada kariotiping terdapat kromosom Y maka harus dilakukan eksisi gonad untuk mencegah keganasan (angka kejadian keganasan 25%)
DISFUNGSI HIPOTALAMUS – 20-30%
- Hipogonadisme Hipogonadotropik menimbulkan kadar estrogen yang sangat rendah dan etiologi sanggup bersifat morfologis atau endokrinologis
- Penyebab. Sebagian besar anak perempuan mempunyai etiologi serupa dengan penyebab amenorea sekunder (lihat klarifikasi dibawah). Kelainan pada SSP-sistem saraf pusat menyerupai tumor hipofisis atau hipotalamus dapat meningkatkan kadar prolaktin . Pelepasan GnRH yang tidak memadai disebabkan oleh sintesis GnRH di Hipotalamus yang tak memadai atau kerusakan pada neurotransmiter SSP
- Pengobatan : kontrasepsi oral. Pada semua pasien harus dilakukan investigasi radiologis pada kawasan hipotalamus-hipofisis untuk menyingkirkan kemungkinan adanya lesi di SSP
Hymen Imperforatus
Hematometra
- Dismenorea atau nyeri panggul menadakan adanya endometrium fungsional dengan obstruksi terusan keluar
- Penyebab: Agenesis vagina (sindroma Mayer – Rokitansky – Kuster Hauser) terjadi pada 1 : 2500 10.000 anak perempuan. Kelainan ini disertai dengan kelainan ginjal (30%) , kelainan tulang rangka (12%). Varian lain:
- Hymen imperforata
- Septum vagina
-
- Pengobatan : Pembuatan vagina gres dengan operasi McIndoe
SINDROMA FEMINISASI TESTIS – 10%
- Gambaran : insensitivitas androgen
- Penyebab : Pseudohermaphrodit yang memilki genitalia eskterna yang berlawanan dengan gonad (tstis, genotipe 46 XY namun mempunyai fenotipe wanita). Transmisi terjadi melalui gen resesif terkait X yang menyebakan tidak adanya atau menurunnya kegiatan reseptor androgen.
- Pengobatan : Keadaan ini merupakan satu-satunya perkecualian dari hukum bahwa gonad dengan kromosom Y harus diangkat sehabis diagnosa ditegakkan. testis harus dibiarkan di tempatnya hingga pubertas usai lantaran konversi perifer androgen → estrogen akan mendorong perkembangan dan pertumbuhan payudara.
Batasan : Tidak tiba haid selama > 6 bulan atau selama ≥ 3 siklus menstruasi pada perempuan yang sebelumnya telah mendapat siklus menstruasi secara teratur
Prevalensi: 3 – 5% wanita
ETIOLOGI :
- Disfungsi Hipotalamus (35%)
- Sindroma Ovarium Polikistik (30%)
- Penyakit hipofisis (20%)
- Kegagalan ovarium prematur (10%)
- Sindroma Asherman (5%)
- Penyebab : Stress, penurunan berat badan, olahraga, obat penurun frekuensi dan denyut GnRH secara berkelanjutan
- Pengobatan : Kontrasepsi Oral untukm pasien yang mengalami hipoestrogenisme hebat.
PENYAKIT HIPOFISIS (20%)
- Penyebab :
- Adenoma Hipofisisi yang mensekresi prolatin yaitu lesi yang paling sering ditemukan
- Empty Sella
- Sheehan Syndrome (apopleksia hipofisisi, nekrosis hipofisis pasca salin)
- Pengobatan :
- Reseksi – adenoma hipofisi
- Pengukuran serial prolaktin
- Pencitraan kepala → makroadenoma
- Empty Sella Syndrome dan Sheehan Syndrome → ”hormonal replacement therapy”
- Deskripsi : Hilangnya semua folikel ovarium disertai dengan berhentinya haid sebelum usia 40 tahun
- Penyebab :
- Kelainan ovarium intrinsik
- Mosaikisme genetik
- Proses autoimune (miastenia gravis)
- Kemoterapi
- Radiasi
- Infeksi
- Pengobatan :
- Tidak ada
- “Estrogen replacement therapy”?
- Karoitiping (jika terjadi pada usia < 30 tahun)
- Gambaran: sinekia intrauterin sehingga terjadi gangguan pertumbuhan endometrium normal dan peluruhannya
- Penyebab: kuretase uterus hiperbola atau proses tuberkulosis
- Pengobatan : lisis histeroskopik perlekatan uterus yang terjadi dan stimulasi endometrium dengan pertolongan estrogen
- Singkirkan kemungkinan kehamilan
- Pengukuran TSH dan prolaktin (galaktorea)
- Progestin test
PENATALAKSANAAN AMENOREA SEKUNDER DENGAN GALACTORRHOEA
Sumber https://reproduksiumj.blogspot.com/
0 Response to "Amenorea"
Posting Komentar