Dismenorea

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA

Batasan : Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara primer atau sekunder akhir patologi organ pelvik.
Angka kejadian : sekitar 50% perempuan usia masa reproduksi.
Dismenorea primer mulai terjadi pada usia 17 – 22 tahun ; Dismenorea sekunder sering terjadi dengan semakin renta usia wanita.

 

DISMENOREA PRIMER

Terjadi pada siklus yang ovulatoar dan mulai terjadi 6 – 12 bulan pasca menarche.
Etiologi: kontraksi uterus yang menimbulkan iskemia è nyeri haid.
Ditemukan peranan prostaglandin ( PGF2α dan PGE2 ) dalam kejadian dismenorea primer.
Endometrium pada fase sekresi mengandung prostaglandin yang lebih banyak dibandingkan endometrium fase proliferasi dan kadar prostaglandin yang tinggi sanggup diturunkan dengan memperlihatkan obat anti inflamasi – NSAID (non steroid anti-inflammatory drugs).
Endometrium anovulatoar (tanpa progesteron) mengandung sedikit prostaglandin sehingga umumnya tidak menimbulkan dismenorea.

Gambaran Klinik:
Gambaran klinik Dismenorea Primer terlihat dalam kotak isu dibawah.
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA

Rasa nyeri mengejang terjadi beberapa jam sebelum perdarahan haid dan berlangsung selama beberapa jam atau beberapa hari.
Rasa nyeri sanggup terpusat pada abdomen bab bawah dan menjalar ke paha dan punggung.
Rasa nyeri sanggup mempengaruhi kebiasaan buang air besar, mual , lesu, pusing dan nyeri kepala.

Terapi :
Obat untuk mengatasi dismenorea primer ialah dari golongan NSAID – non steroid anti inflamatory drugs :
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA Ibuprofen 400 mg 4 dd 1
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA Naproxen Sodium 250 mg 4 dd 1
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA Asam Mefenamat 500 mg 3 dd 1
Terapi lain : kontrasepsi oral
Dasar pengobatan dengan NSAID ialah menurunkan produksi prostaglandin akhir inhibisi enzym.
Pasien yang mengeluh nyeri perut akhir penggunaan NSAID sanggup memakai obat gres yang disebut cyclo oxygenase inhibitor ( COX)

MEKANISME NYERI PADA DISMENOREA PRIMER:
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA

 DISMENOREA SEKUNDER

Mekanisme nyeri pada dismenorea sekunder tergantung pada patologi yang terjadi, diperkirakan bahwa prostaglandin juga berperan dalam prosedur terjadinya rasa nyeri pada dismenorea sekunder.

GAMBARAN KLINIK
Pada umumnya dismenorea sekunder tidak hanya terjadi ketika haid namun sanggup pula terjadi sebelum atau setelah haid.
Dismenorea sekunder tidak terlalu terkait dengan ajaran pertama haid dan sering terjadi pada usia yang lebih renta ( 30 – 40 tahun).
Seringkali berkaitan dengan :
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA Dispareunia-nyeri sanggama
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA Infertiliti
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA Perdarahan uterus abnormal
TERAPI
Penatalaksanaan berupa terapi terhadap patologi yang melatar belakangi dismenorea sekunder.
Terapi medikamentosa pada dismenorea primer sanggup dipakai pula pada kasus dismenorea sekunder

Serabut syaraf pembawa rangsangan rasa nyeri dari organ panggul 
 
 Dismenorea atau nyeri haid sanggup terjadi secara  DISMENOREA

 NYERI PANGGUL KRONIK

  • Nyeri panggul menahun ialah keluhan nyeri panggul yang dirasakan lebih dari 6 bulan.
  • Nyeri panggul menahun sanggup berasal dari uterus atau bukan uterus dan yang terpenting ialah tidak bersifat siklis.
  • Yang perlu diingat bahwa tidak semua keluhan nyeri panggul menahun merupakan duduk kasus ginekologi.
  • Pemeriksaan yang cermat harus dilakukan untuk membedakan nyeri ginekologi dari nyeri yang berasal dari kasus ortopedik , gastro intestinal, urologi, neurologi atau psikosomatik.
  • Masih banyak hal yang belum diketahui mengenai prosedur terjadinya dan persepsi dari nyeri panggul

Sumber https://reproduksiumj.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Dismenorea"

Posting Komentar