ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Suatu penyulit kehamilan berupa kelainan letak janin dimana sumbu panjang janin tegak lurus dengan sumbu panjang badan ibu.
Kadang-kadang sudut yang ada tidak tegak lurus sehingga terjadi letak oblique yang sering bersifat sementara oleh alasannya ialah akan berkembang menjadi presentasi kepala atau presentasi bokong (“unstable lie”)
Pada letak lintang, pundak biasanya berada diatas PAP dengan bokong dan kepala berada pada fossa iliaca
Deskripsi letak lintang : akromial kiri atau kanan dan dorso-anterior atau dorso-posterior
Angka insiden 1 : 300 persalinan tunggal (0.3%)
DIAGNOSIS
Diagnosa biasanya gampang dan kadang kala hanya melalui inspeksi dimana abdomen terlihat melebar dengan fundus uteri sedikit diatas umbilikus.
Tidak ada kutub janin yang teraba dibagian fundus dan kepala teraba di fossa iliaca.
Pada dorso-posterior, teraba cuilan kecil pada palpasi dinding abdomen.
Permeriksaan VT pada persalinan dini sanggup meraba tulang rusuk, jikalau pembukaan servik sudah bertambah maka sanggup teraba skapula dan klavikula.
Arah penutupan aksila mengatakan arah pundak dan lokasi kepala.
Pada persalinan lanjut, pundak terperangkap dalam jalan lahir dan seringkali disertai prolapsus lengan dan keadaan ini disebut letak lintang kasep - neglected transverse lie.
ETIOLOGI
- Grandemultipara akhir dinding abdomen yang kendor
- Janin Preterm
- Plasenta previa
- Kelainan anatomis uterus
- Hidramnion
- Panggul sempit
Kekendoran otot abdomen yang menimbulkan perut gantung (“pendulous abdomen”) sanggup menimbulkan uterus jatuh kedepan sehingga sumbu panjang janin menjauh dari sumbu jalan lahir.
Letak plasenta pada SBR dan PANGGUL SEMPIT sanggup menimbulkan GANGGUAN AKOMODASI cuilan terendah janin sehinga terjadi letak lintang.
MEKANISME PERSALINAN
Persalinan impulsif pervaginam pada janin aterm normal dengan presentasi lintang mustahil berlangsung.
Setelah selaput ketuban pecah, lengan janin memasuki panggul dan menimbulkan prolapsus lengan.
Kontraksi uterus selanjutnya akan menimbulkan pundak masuk kedalam SBR dan menimbulkan regangan SBR hiperbola yang sanggup berakhir dengan ruptura uterus (“neglected transverse lie”)
Keterangan gambar diatas : Letak lintang kasep (“neglected transverse lie”) . Terdapat bulat muskular (pathological retraction ring-Bandl” ) diatas SBR yang sudah sangat menipis. Tekanan His disebarkan secara sentripetal pada dan diatas bulat retraksi patologis sehingga regangan terus bertambah dan menimbulkan robekan pada SBR.
Bila janin kecil (kurang dari 800 gram) dan panggul cukup luas, persalinan pervaginam sanggup berlangsung jikalau his yang cukup berpengaruh untuk melipat badan janin biar melewati PAP dan persalinan berlangsung dengan prosedur conduplicatio corporae.
PENATALAKSANAAN
Presentasi lintang pada awal persalinan ialah indikasi untuk melaksanakan SC.
Pada ahad ke 39 sebelum persalinan atau pada awal persalinan, jikalau selaput ketuban masih utuh sanggup dilakukan tindakan versi luar pada presentasi lintang tanpa disertai komplikasi lain .
Pada ketika melaksanakan SC, akhir terperangkapnya badan janin dalam SBR maka insisi uterus lebih baik dilakukan secara vertikal. Sumber https://reproduksiumj.blogspot.com/
0 Response to "Letak Lintang"
Posting Komentar