Kohort Ibu Dan Balita

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

KOHORT  IBU DAN BALITA

Pengertian
Register kohort ialah sumber data pelayanan ibu hamil, ibu nifas, neonatal, bayi dan balita.

Tujuan
Untuk mengidentifikasi duduk kasus kesehatan ibu dan neonatal yang terdeteksi di rumah tangga yang teridentifikasi dari data bidan.

Jenis Register Kohort
Register Kohort Ibu
Register kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil dan bersalin, serta keadaan/ resiko yang dipunyai ibu yang diorganisir sedemikian rupa yang pengkoleksiannya melibatkan kader dan dukun bayi diwilayahnya setiap bulan yang mana info pada ketika ini lebih difokuskan pada kesehatan ibu dan bayi gres lahir tanpa adanya duplikasi informasi.
Register Kohort Bayi
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan bayi, termasuk neonatal.
Register Kohort Balita
Merupakan sumber data pelayanan kesehatan balita, umur 12 bulan hingga dengan 5 tahun.
Cara Pengisian Kohort Ibu
Kolom
1. Diisi nomer urut
2. Diisi nomer indeks dari famili folder
3. Diisi nama ibu hamil
4. Diisi nama suami ibu hamil
5. Diisi alamat ibu hamil
6. Diisi umur ibu hamil
7. Diisi umur kehamilan pada kunjungan pertama dalam minggu/tanggal HPL
8. Faktor resiko : diisi v ( rumput) untuk umur ibu kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
9. Paritas diisi Gravidanya
10. Diisi kalau jarak kahamilan < 2 tahun
11. Diisi kalau BB ibu < 45 kg, lila < 23,5 cm
12. Diisi kalau TB ibu < 145 cm
13. sd 17 Resiko tinggi : diiisi dengan tanggal ditemukan ibu hamil dengan resiko tinggi, HB diperiksa dan ditulis hasil pemeriksaannya
18. Pendeteksian faktor resiko : diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan resiko tinggi oleh tenaga kesehatan.
19. Diisi diisi tanggal ditemukan ibu hamil dengan resiko tinggi oleh Non NAKES.
 20. sd 22 diisi tanggal immunisasi sesuai dengan statusnya.
23. sd 34 diisi umur kehamilan dalam bulan arahan pengisian sebagai berikut : K I :Kontak pertama kali dengan tenaga kesehatan dimana saja pada kehamilan I s/d 5 bulan dengan rambu-rambu O dan secara pribadi juga jalan masuk dengan rambu-rambu ◙. K4 : Kunjungan ibu hamil yang keempat kalinya. Untuk memperoleh K4 sanggup menggunakan rumus 1-1–2 atau 0-2-2 dengan rambu-rambu Δ Perhatian: K4 dilarang rada usia kehamilan 7 bulan Pada ibu hamil pertama kali kunjungan pada usia kehamilan 5 bulan pada bulan berikutnya yaitu 6 bulan harus berkunjung atau dikunjungi biar tidak kehilangan K4. Pada ibu hamil yang awalnya periksa diluar kota, dan pada simpulan kehamilannya periksa di wilayah kita lantaran untuk melahirkan dan penduduk setempat sanggup mendapat K1, K4 dan sekaligus Akses apabila ibu tersebut sanggup mengambarkan investigasi dengan terperinci Akses :Kontak pertama kali dengan tenaga kesehatan tidak memandang usia kehamilan dengan rambu-rambuΟ
35. Penolong Persalinan, diisi tanggal penolong persalinan tenaga kesehatan
36. Diisi tanggal kalau yang menolong bukan nakes.
37. Hasil simpulan Kehamilan : Abortus diisi tanggal bencana abortus
38. Diisi lahir mati
39. Diisi BB kalau BBL < 2500 gram
 40. Diisi BB kalau BBL > 2500 gram
41. Keadaan ibu bersalin,di beri tanda v kalau sehat
42. Dijelaskan sakitnya
43. Diisi alasannya ialah kematiaannya
44. Diisi v (rumput)
45. Diisi apabila pindah, atau yang perlu diterangkan
Register kohort ialah sumber data pelayanan ibu hamil KOHORT  IBU DAN BALITA


Referensi :
Bidan menyongsong Masa Depan, PP IBI. Jakarta
Syahlan, J.H. (1996). Kebidanan Komunitas. Yayasan Bina Sumber Daya Kesehatan.


Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Kohort Ibu Dan Balita"

Posting Komentar