Reportase Pemeriksaan Roti Pemicu Kanker

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Reportase Investigasi Roti Pemicu Kangker Reportase Investigasi Roti Pemicu Kanker
Bread
Roti ??
Apa yang anda pikirkan tentangnya? sesuatu yang sanggup dijadikan sarapan, cemilan dan niscaya banyak orang yang suka termasuk saya.
Kini banyak tersedia banyak sekali macam roti, baik dari rasa maupun tampilannya.
Namun, dikala saya menonton tayangan televisi bebrapa hari yang lalu, saya menjadi merasa perlu dalam pemilihan roti yang akan saya makan.

Dalam tayangan tersebut mengungkapkan bahwa dalam penelusurannya, tim pemeriksaan membawa 10 sampel acak dan kesudahannya mencengangkan. Bahwa 6 dari 10 sampel tersebut teruji di lab mengandung boraks/ pijer yang merupakan pemicu sel kangker. 6 sampel tersebut bahkan ada yang merupakan brand populer yang dijual di supermarket.

Tim melanjutkan investigasinya ke sebuah pabrik yang cukup besar. pabrik tersebut menghabiskan sampai 5 ton terigu untuk produksi roti tawar dan roti bagus tiap hatinya. fantastis yah..

Disana, dengan kamera tersembunyi sanggup terlihat bahwa pembuatannya jauh dari hygienis. 

Pertama, margarin yang dipakai sudah kadaluarsa/ expired..
Kedua, telur yang dipakai juga telur-telur yang cangkangnya sudah pecah, tak lain untuk mencari harga yang lebih murah.
padahal hal tersebut sanggup mengundang ancaman sebab berpotensi menimbulkan kontaminasi dengan masuknya bakteri-bateri melalui cangkang telur yang telah rusak tersebut. misalnya sperti salmonella yang sanggup menimbulkan diare, dehidrasi, kram, bahkan ancaman mengancam nyawa pada anak/ usia lanjut/ yang punya gangguan kekebalan tubuh.
Belum lagi penambahan boraks ke dalam gabungan roti tersebut semoga sanggup kekal lebih lama.

Di pabrik itu pula, 
roti-roti yang dikembalikan oleh pengecer, yang tidak laris dijual, akan diolah kembali untuk jadi roti kering. wow...

Souvia, peneliti di lab salah satu universitas di Indonesia menyampaikan bahwa kandungan boraks dalam pangan tersebut sangat berbahaya. Karena memang boraks dilarang ada sedikitpun di dalam makanan. Roti merupakan kuliner yang bersahabat dengan anak-anak.  Dan apabila terdapat boraks pada roti yang ia makan, hal itu akan menimbulkan menurunnya konsetrasi pada anak bahkanbisa menjadi pemicu kangker di jangka panjang. Selain itu, juga ada sampel roti yang mengandung kapang/ jamur melebihi ambang batas yang biasa muncul jikalau roti tersebut sudah kadaluarsa.

Namun, selalu ada yang produsen yang masih jujur

Asep Sutisna..
Dirinya sudah menanamkan akidah bahwa kuliner akan dimakan orang, tentunya harus berkualitas, dan pembuatannyapun harus terjaga kebersihannya.
Dirinya juga menekannkan pada konsumen bahwa roti yang ia produksi harus segera dihabiskan jangan melebihi 3 hari sehabis diproduksi.

Cara mengkonsumsi roti paling kondusif ialah menciptakan sendiri. Namun, jikalau tidak memiliki waktu luang maka pastikan roti yang dikonsumsi aman.


Berikut tips membedakan roti yang sehat dan tidak

Roti Baik/sehat
Roti tidak baik
·         Makin usang makin keras (itu sebab daya tahan roti yang alami memang ada batas waktunya)
·         1-2 ahad masih sanggup bertahan
·         Bau khas menyerupai butter
·         Baunya cenderung apek
·         Tidak terlalu putih
·         Lebih putih
·      Bila dipilin akan kembali menyerupai semula
·         Bila dipilin akan rontok

Pastikan yang anda dan anak anda konsumsi sehat ya.. 




Sumber : Reportase Investigasi, TRANS TV,
27 Mei 2012



Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Reportase Pemeriksaan Roti Pemicu Kanker"

Posting Komentar