ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Ikan Pindang Paracetamol
Teknik mengempukkan daging sudah usang dikenal di Indonesia. Namun dari beberapa cara mengempukkan daging ada cara yang malah membahayakan kesehatan.
Daging yang biasanya sanggup diempukkan dalam waktu 2 jam sanggup diempukkan hanya dalam 1 jam bahkan tulang pun menjadi lunak.
Ikan Pindang |
Cara tersebut dipakai oleh Ting-Ting (nama disamarkan) dalam menciptakan ikan pindang.
Kenapa cara yang dipakai Ting-Ting berbahaya ??
Itu alasannya dalam menciptakan pindang lunaknya Ting-Ting memakai obat paracetamol dalam proses kukusnya.
Selain itu dirinya juga menambahkan pelengkap buatan dan pewarna non pangan. Sehingga terkadang pindang ikan mas buatannya terasa agak elok dan berwarna kuning yang mencolok. Namun, dikala pembeli menanykannya dirinya selalu sanggup mengelak.
Pindang buatan Sium dijual di pasar, peminatnya Ibu Rumah Tangga (IRT) dan anak-nak kos yang memang mencari kuliner yang praktis.
Dalam tayangan tersebut selanjutnya dilakukan uji lab.
Pindang buatan Ting-Ting sebagai sampel utama dan beberapa sampel yang dibeli secara acak di Pulau Jawa termasuk di supermarket.
Dari uji lab yang dilakukan didapatkan hasil
Sampel utama konkret mengandung materi dasar obat paracetamol
2 dari 5 sampel acakpun demikian
Lalu, 3 dari keenam sampel tsb konkret mengandung borak (digunakan untuk pengawet pindang tsb)
Pada dasarnya penambahan satu zat contohnya pada proses merebus/mengukus daging akan meningkatkan titik didih air.
Semakin tinggi titik didih air maka semakin gampang untuk memutuskan ikatan-ikatan peptida daging maka daging tersebut akan menjadi lunak dengan cepat dan tulangpun juga menjadi lunak.
Penambahan zat lain sperti bumbu-bumbuan tidak menjadi duduk kasus malah akan menambah sedang hasil kuliner NAMUN, akan lain jadinya kalau yang ditambahkan ialah obat paracetamol.
Paracetamol sejatinya dipakai sebagai obat penurun panas atau obat sakit kepala.
Paracetamol apabila ditambahkan maka paracetamol akan bermetamorfosis zat lain ialah paraafenofemol.
Paraafenofemol sendiri sanggup merusak ginjal dan hati alasannya bersifat hepototosik.
Dan apabila masuk ke dalam badan secara terus menerus makakerja hati sebagai penawar racun akan semakin berat dan makin usang makin rusak.
Berikut tips membedakan pindang yang sehat dan berbahaya
Pindang Baik/sehat | Pindang Berbahaya |
Warna terlihat lebih pucat | Warna kuning terang |
Berbau khas kunyit | Pindang yang dtambah pewarna berbau zat kimia |
Tidak terlalu kenyal | Lebih kenyal |
Jadi, jangan pernah menurunkan standar untuk apa yang anda dan keluarga konsumsi. Kesehatan sangat mahal harganya..........
Sumber : Reportase Investigasi, TRANS TV,
Minggu, 01 Juli 2012
Ditulis Oleh : Bidan Diah
0 Response to "Reportase Pemeriksaan Ikan Pindang Paracetamol"
Posting Komentar