Masalah Kebidanan Komunitas Unsafe Abortion

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Sudah menjadi rahasia umum, tindakan unsafe abortion yang sering dilakukan perempuan menyerupai melaksanakan kekerasan fisik menyerupai berlari, naik sepeda atau naik kuda. Jika tindakan pertama tidak berhasil, maka perempuan tersebut melaksanakan tindakan kedua dengan cara mengonsumsi obat-obatan yang sanggup menggugurkan kandungan. Misalnya, perempuan tersebut sengaja mengonsumsi obat-obatan yang dihentikan untuk perempuan hamil. Bisa juga dengan cara mengonsumsi obat tradisional menyerupai nanas muda.

Tindakan unsafe abortion menyerupai ini diperkirakan banyak dilakukan keluarga miskin yang tidak ingin menambah anak. Tanpa mereka sadari, unsafe abortion sanggup menimbulkan gangguan pada kesehatan reproduksi bahkan mengakibatkan maut bagi kaum ibu.

WHO memperkirakan di seluruh dunia setiap tahun terjadi 20 juta bencana pengguguran yang tidak kondusif (unsafe abortion) (WHO, 1998). Sekitar 13% dari jumlah total maut ibu di seluruh dunia diakibatkan oleh komplikasi pengguguran yang tidak aman. 95% (19 dari setiap 20 tindak pengguguran tidak aman) di antaranya terjadi di negara-negara berkembang (Safe Motherhood 200; 28(1)).

Tabel
Aborsi yang Tidak Aman: Perkiraan per Wilayah, per tahun
Wilayah
Jumlah pengguguran yang tidak aman
Jumlah maut akhir pengguguran yang tidak aman
% maut ibu akhir pengguguran yang tidak aman
Dunia
20.000.000
78.000
13
Negara Berkembang
19.000.000
77.500
13
Asia*
9.900.000
38.500
12
Asia Tenggara
2.800.000
8.100
15
Negara maju
900.000
500
13
Sumber : WHO, 1998

 Definisi
a.   Unsafe abortion ialah upaya untuk terminasi kehamilan muda dimana pelaksanaan tindakan tersebut tidak memiliki cukup keahlian dan mekanisme standar yang kondusif sehingga sanggup membahayakan keselamatan jiwa pasien.
b.  Unsafe abortion ialah mekanisme penghentian kehamilan oleh tenaga kurang terampil (tenaga medis/non medis), alat tidak memadai, lingkungan tidak memenuhi syarat kesehatan (WHO, 1998).
c.   Umumnya pengguguran yang tidak kondusif terjadi alasannya ialah tidak tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai. Apalagi jika pengguguran dikategorikan tanpa indikasi medis, menyerupai korban perkosaan, hamil diluar nikah, kegagalan alat kontrasepsi dan lain-lain. Ketakutan dari calon ibu dan pandangan negatif dari keluarga atau masyarakat jadinya menuntut calon ibu untuk melaksanakan pengguguran kandungan secara rahasia tanpa memperhatikan resikonya.


Alasan Wanita Tidak Menginginkan Kehamilannya
1. Alasan kesehatan, dimana ibu tidak cukup sehat untuk hamil.
2. Alasan psikososial, dimana ibu tidak sendiri tidak punya anak lagi.
3. Kehamilan di luar nikah.
4. Masalah ekonomi, menambah anak akan menambah beban ekonomi.
5. Masalah sosial, contohnya khawatir adanya penyakit turunan.
6. Kehamilan yang terjadi akhir perkosaan.
7. Kegagalan pemakaian alat kontrasepsi.

Ciri – Ciri Unsafe Abortion
1. Dilakukan oleh tenaga medis atau non medis
2. Kurangnya pengetahuan baik pelaku ataupun tenaga pelaksana
3. Kurangnya akomodasi dan sarana
4. Status ilegal

Dampak
1. Dampak sosial.
Biaya lebih banyak, dilakukan secara sembunyi - sembunyi.
2. Dampak kesehatan.
Bahaya bagi ibu sanggup terjadi perdarahan dan infeksi.
3. Dampak psikologis.
 Trauma

Peran Bidan Dalam Mencegah Unsafe Abortion
1. Sex education
2. Bekerja sama dengan tokoh agama dalam pendidikan keagamaan
3. Peningkatan sumber daya manusia
4. Penyuluhan ihwal abortus dan bahayanya.

Aborsi Dilakukan Aman Apabila
1. Dilakukan oleh pekerja kesehatan yang benar-benar terlatih dan berpengalaman melaksanakan aborsi
2. Pelaksanaannya mempergunakan alat-alat kedokteran yang layak
3. Dilakukan dalam kondisi bersih, apapun yang masuk dalam vagina atau rahim harus steril atau tidak trcemar kuman dan bakteri.
4. Dilakukan kurang dari 3 bulan (12 minggu) setelah pasien terakhir kali menerima haid.




Datar Pustaka
Syahlan, J.H. (1996). Kebidanan Komunitas. Yayasan Bina Sumber Daya Kesehatan.

Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Masalah Kebidanan Komunitas Unsafe Abortion"

Posting Komentar