Perawatan Dan Penanganan Hemofilia

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280

Perawatan Kesehatan Secara Umum
Apa yang dibutuhkan oleh seorang penderita hemofilia untuk menjaga kondisi badan yang baik ?
1.Mengkonsumsi makanan/minuman yang sehat dan menjaga berat badan tidak berlebihan. Karena berat berlebih sanggup menimbulkan perdarahan pada sendi-sendi di potongan kaki (terutama pada kasus hemofilia berat).
2.Melakukan aktivitas olahraga. Berkaitan dengan olah raga, perhatikan beberapa hal berikut:
 
-Olah raga akan menciptakan kondisi otot yangkuat, sehingga jika terbentur otot tidak gampang terluka dan perdarahan sanggup dihindari.
-Bimbingan seorang fisio-terapis atau instruktur olah raga yang memahami hemofilia akan sangat bermanfaat.
-Bersikap bijaksana dalam menentukan jenis olah raga; olah raga yang beresiko berkelahi fisik menyerupai sepak bola atau gulat sebaiknya dihindari. Olah raga yang sangat di anjurkan ialah renang.
-Bimbingan seorang fisio-terapis dari klinik rehabilitasi medis diharapkan pula dalam aktivitas melatih otot pasca perdarahan.
3.Rajin merawat gigi dan gusi dan melaksanakan investigasi kesehatan gisi dan gusi secara berkala/rutin, paling tidak setengah tahun sekali, ke klinik gigi.
4.Mengikuti jadwal imunisasi. Catatan bagi petugas medis adalah suntikan imunisasi harus dilakukan dibawah kulit (Subkutan) dan tidak ke dalam otot, diikuti pementingan lubang bekas suntikan paling sedikit 5 menit.
5.Menghindari penggunaan Aspirin, lantaran aspirin sanggup meningkatkan perdarahan. Penderita hemofilia dianjurkan jangan sembarang mengkonsumsi obat-obatan. Langkah terbaik ialah mengkonsultasikan lebih dulu kepada dokter.
6.Memberi info kepada pihak-pihak tertentu mengenai kondisi hemofilia yang ada, contohnya kepada pihak sekolah, dokter dimana penderita berobat, dan teman-teman di lingkungan terdekat secara bijaksana.
7.Memberi lingkungan hidup yang mendukung bagi tumbuhnya kepribadian yang sehat biar sanggup optimis dan berprestasi bersama hemofilia.

Perawatan Kesehatan Khusus
Perawatan kesehatan khusus diberikan ketika penderita hemofilia mengalami luka atau perdarahan.
Perdarahan sanggup terjadi di potongan dalam dan luar tubuh. Perdarahan di potongan dalam badan umumnya sulit atau tidak terlihat mata. Pada kondisi ini diharapkan kewaspadaan dan pertolongan segera. Kewaspadaan juga diharapkan lantaran perdarahan sanggup terjadi tanpa lantaran yang jelas.
Kewaspadaan lainnya yang harus dilakukan apabila terjadi benturan keras pada kepala penderita. Penderita hendaknya segera dibawa kerumah sakit terdekat untuk sanggup dirawat secara khusus dan seksama oleh dokter. Karena perdarahan yang terjadi pada kepala sanggup berakibat jelek bahkan hingga hingga pada keadaan yang mematikan.

Pertolongan Pertama
Pertolongan pertama sanggup dilakukan, sebelum penderita sanggup dibawa ke rumah sakit. Terkadang pertolongan pertama sanggup menghentikan perdarahan. Pengamatan dan kewaspadaan terhadap kondisi perdarahan harus dilakukan di bawah bimbingan seorang dokter jago darah (hematolog).
Pertolongan pertama pada saaat terjadi luka kecil atau lecet maupun memar biru dikuli adalah:
-Membersihkan luka kecil yang terbuka terlebih dahulu dengan memakai alkohol.
-Memberi tekanan dalam waktu usang pada luka tersebut. Tekanan diberikan dengan memakai bantal kapas berbungkus kain kassa/perban. Penekanan dilakukan baik dengan jari tangan atau perban elastis.
-Memberi kompres es/dingin pada luka. Kompres es/dingin sanggup berupa handuk lembap terbungkus plastik yang telah disimpan di lemari pendingin. Kompres es/dingin dilakukan dengan melindungi kulit lebih dulu dengan selapis kain, yang mempunyai kegunaan untuk menghindari kerusakan kulit.
Pertolongan pertama ketika terjadi perdarahan terjadi di dalam otot atau pada sendi ialah melaksanakan langkah-langkah R,I,C dan E (disingkat RICE; keterangan ada pada potongan berikut).

Replacement Therapy
Perdarahan pada hemofilia, seringkali menuntut pertolongan yang disebut Replacement Therapy, yaitu proteksi factor pembeku darah sesuai yang dibutuhkan, baik dalam bentuk transfusi plasma. Transfusi plasma tersebut ialah Cryoprecipitate untuk plasma yang mengandung faktor VIII atau Fresh Frozen Plasma (Plasma Segar Beku) yang mengandung faktor IX. Keduanya melalui pembuluh darah vena. Pemberian takaran dan jadwal replace therapy menurut analisa dokter hematologi.

Tanda-tanda Perdarahan Otot dan Sendi
Ketika terjadi perdarahan di otot dan sendi, penderita akan merasa kesemutan dan panas di tempat dimaksud. Selanjutnya akan timbul rasa sakit yang hebat dan pembengkakan. Pada ketika itu posisikan anggota badan yang terluka pada posisi yang paling nyaman (tidak menimbulkan rasa sakit). Bila perdarahan terjadi di tempat sendi, jangan memaksakan posisi sendi lurus. Pada umumnya perdarahan di tempat sendi menimbulkan sendi tidak sanggup digunakan.
Apa yang dibutuhkan oleh seorang penderita hemofilia untuk menjaga kondisi badan yang baik Perawatan dan penanganan hemofilia


R, I , C dan E
Apa yang harus dilakukan ketika terjadi perdarahan di otot dan sendi, baik sebelum maupun setelah mendapat Replacement Therapy?
- RRest atau istirahatkan anggota badan dimana ada luka. Bila kaki yang mengalami perdarahan, gunakan alat Bantu menyerupai tongkat.
- IIce atau kompreslah potongan badan yangterluka dan tempat sekitarnya dengan es atau materi lain yang lembut & beku/dingin.
- CCompress atau tekan dan ikat, sehingga potongan badan yang mengalami perdarahan tidak sanggup bergerak (immobilisasi). Gunakan perban lentur namun perlu di ingat, jangan tekan & ikat terlalu keras.
- EElevation atau letakkan potongan badan tersebut dalam posisi lebih tinggi dari posisi dada dan letakkan diatas benda yang lembut menyerupai bantal.



Sumber :

http://www.hemofilia.or.id/perawatan.php

Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Perawatan Dan Penanganan Hemofilia"

Posting Komentar