Bersama Kader Dalam Posyandu Lansia “Mugi Lestari” Wilayah Puskesmas Karangdoro Semarang

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Bersama Kader dalam Posyandu Lansia “Mugi Lestari” Wilayah Puskesmas Karangdoro Semarang
           

Posyandu lansia / kelompok usia lanjut yaitu merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat atau /UKBM yang dibuat oleh masyarakat menurut inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut yaitu mereka yang telah berusia 60tahun keatas.
Di sela-sela acara kuliah dari jaman d3 dulu, setiap ahad ketiga saya diminta dengan sukarela membantu kader  posyandu lansia di wilayah kelurahan kemijen. Posyandu lansia yang berjulukan “Mugi Lestari” tsb mempunyai 4 kader yang aktif. Posyandu ini juga mengadakan posyandu balita dan cukup aktif.  Terkadang saya sering dibantu Lisa (teman kuliah) dan terkadang  walaupun tidak sering juga dibantu oleh anita dan neneng. Dan ini masih saya lakukan setidaknya hingga saya tidak punya waktu luang lagi.
Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia sendiri  berbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posyandu lansia tergantung pada prosedur dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten maupun kota penyelenggara. Ada yang menyelenggarakan posyandu lansia sistem 5 meja menyerupai posyandu balita, ada juga hanya memakai sistem pelayanan 3 meja, dengan acara sebagai berikut :
a.      Meja I : registrasi lansia, pengukuran dan penimbangan berat tubuh dan atau tinggi badan
b.      Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT). Pelayanan kesehatan menyerupai pengobatan sederhana dan tumpuan kasus juga dilakukan di meja II ini
c.       Meja III : melaksanakan acara penyuluhan atau konseling, disini juga sanggup dilakukan pelayanan pojok gizi.
Saya membantu melakukan  pengkuran tekanan darah serta penyuluhan di meja II. Setiap kali ada posyandu seharusnya ada pendamping dokter atau pihak dari puskesmas. Namun,  mungkin sebab dilakukan di hari ahad yang notabene di hari libur kerja jadi tidak memungkinkan untuk adanya dokter atau perawat dari puskesmas.
Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :
a.      Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia
b.      Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan tugas serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut
Dalam pelaksanaan posyandu puskesmas juga sudah melaksanakan tindakan yang baik dengan memperlihatkan dana serta tunjangan alat tensimeter, timbangan, pengukur TB. Dalam acara posyandu ini terkadang juga kami memperlihatkan penyuluhan yang setidaknya memperlihatkan mereka pengetahuan akan kebutuhan lansia dan sedikit mengubah perilaku mereka dalam memperhatikan kesehatan. Banyak sekali lansia dengan tekanan darah tinggi di wilayah kami bahkan beberapa ada yang mencapai sistol 180-200  dengan diastol hingga 100 mmHg. Kaget awalnya, namun kini sudah terbiasa. Tak henti2nya kami memperlihatkan saran biar memperhatikan pola makan dan mengurangi garam.
Namun, yang menjadi problem yaitu contohnya dikala Nenek A memeriksakan diri dan ternyata mempunyai  tekanan darah yang tinggi dan nenek tsb belum pernah memeriksakan diri ke puskesmas. Di posyandu lansia hanya ada satu tablet penambah darah, beberapa butir Kalk dan terkadang beberapa tamplet obat penurun tekanan darah tinggi spt captropil serta yang terpenting tidak ada dokter yang mendampingi. Saya yang bukan seorang dokter tidak berhak memperlihatkan resep dan hanya berani memperlihatkan tablet penambah darah itupun saya lakukan tanya jawab terlebih dahulu apakah ibu tsb mempunyai indikasi kurang darah. Karena pada Tekanan darah rendah belum tentu ibu tersebut anemia dan untuk melaksanakan investigasi Hb alat investigasi belum tersedia di posyandu ini.
Kembali ke kasus Nenek A  jadi mau tidak mau sang nenek harus memeriksakan diri ke puskesmas. Namun terkendala entah sebab faktor biaya atau tidak ada keluarga yang mengantar.
Meski tetap mempunyai manfaat sebab setidaknya sang nenek sanggup memantau tekanan darahnya setiap bulan. Namun jikalau hanya sebatas itu dan tidak ada tindak lanjut dari puskesmas maka tujuan dari posyandu lansia tidak akan maksimal tercapai. Setiap bulan memang selalu ada dokumentasi data TD para lansia semoga hal tsb sanggup dijadikan pola untuk melaksanakan tidakan lebih lanjut untuk para lansia menyerupai Nenek A.  
Semoga progam yang sudah cukup baik terealisasi ini semakin sanggup ditingkatkan. Untuk urusan dana sejauh ini posyandu sudah sanggup melaksanakan secara berdikari dengan memperlihatkan masakan kecil menyerupai susu atau bubur kacang hijau dan buah yang akan ditukar dengan uang Rp 1.000,- untuk dana kas. Yang dibuthkan yaitu menyerupai adanya beberapa bulan sekali setidaknya ada dokter pendamping, tunjangan alat investigasi lab sederhana biar tidak hanya dilakukan pemantauan tekanan darah namun adanya pemantauan sebagai upaya deteksi dini pada investigasi gula, kolesterol, asam urat ataupun anemia. Keaktifan kader sanggup juga ditingkatkan dengan dilakukannya senam lansia dll.
Saya tidak tahu persis bagaiamana pelaksanaan posyandu lansia di wilayah lainnya. Pada posyandu “Mugi Lestari” ini yang terang sudah cukup anggun sebab acara selalu diadakan rutin dan komunikasi dengan puskesmas berjalan. Namun kembali lagi akan lebih tercapai tujuan posyandu lansia secara optimal jikalau dilakukan upaya2 peningkatan menyerupai yang sudah disebutkan.
Kesehatan yaitu kewajiban bersama dan pemberdayaan masayarakat akan kesehatan akan sanggup meningkatkan status kesehatan suatu bangsa.

 kelompok usia lanjut yaitu merupakan suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya mas Bersama Kader dalam Posyandu Lansia “Mugi Lestari” Wilayah Puskesmas Karangdoro Semarang
Penimbangan posyandu lansia

Saat mengukur Tekanan Darah 


Pemberian Tablet FE



Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Bersama Kader Dalam Posyandu Lansia “Mugi Lestari” Wilayah Puskesmas Karangdoro Semarang"

Posting Komentar