Perubahan Endokrin Pada Era Nifas

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
 Perubahan Endokrin


a.    Hormone placenta
 Selama periode pasca partum terjadi perubahan hormone yang besar. Pengeluaran placenta menyebabkan penurunan signifikan hormone-hormone yang diproduksi oleh placenta. Hormone placenta menurun dengan cepat sehabis persalinan.
Penurunan hormone human placental lactogen(HPL),esterogen dan progesterone serta placental enzyme insulinase membalik dampak diabetogenik kehamilan,sehingga kadar gula darah menurun secara bermakna pada nifas. Ibu diabetic biasanya membutuhkan insulin dalam jumlah yang jauh lebih kecil selama beberapa hari. Karena perubahan hormone ini menciptakan masa nifasmenjadi suatu periode transisi untuk metabolism karbohidrat,interprestasi tes toleransi glukopsa lebih sulit pad dikala ini.
Human Chorionic Gonadotropin (HCG) menurun dengan cepat dan menetap hingga 10% dalam 3 jam hingga hari ke-7 postpartum dan sebagai onset pemenuhan mamae pada hari ke-3 postpartum.
b.    Hormone Pituitary
   Prolaktin darah meningkat dengan cepat,pada perempuan tidak menyusui menurun dalam waktu 2 minggu.FSH dan LH meningkat  pada fase konsentrasi folikuler pada ahad ke-3,dan LH tetap rendah hingga ovulasi terjadi.
c.    Hormone oksitosin
Oksitosin dikeluarkan dari kelenjar bawah otak bagiab belakang (posterior) bekerja terhadap otot uterus dan jaringan payudara. Selama tahap ketiga persalinan,oksitosin menyebabkan pemisahan placenta. Kemudian seterusnya bertindak atas otot yang menahan kontraksi, mengurangi daerah placenta dan mencegah perdarahan. Pada perempuan yang menentukan menyusui bayinya,isapan sang bayi merangsang kelurany oksitosin lagi dan ini membantu uterus kembali ke bentuk normal dan pengeluaran air susu.
d.    Hipotalamik pituitary Ovarium
Untuk perempuan yang menyusui dan tidak menyusui akan menghipnotis lamanya ia mendapat menstruasi. Seringkali menstruasi pertama bersifat anovulasi yang dikarenakan rendahnya kadar esterogen dan progesterone. Diantara perempuan laktasi sekitar 15% memperoleh menstruasi selama 6 ahad dan 45% sehabis 12 minggu. Diantara perempuan yang tidak laktasi 80% menstruasi pertama anovulasi dan untuk perempuan yang tidak laktasi 50% silkus pertama anovulasi.



Untuk mengetahui selengkapnya mengenai perubahan fisiologis pada masa nifas klik [DISINI]


Selama periode pasca partum terjadi perubahan hormone yang besar Perubahan Endokrin Pada Masa Nifas

REFERENSi
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.

Sumber http://jurnalbidandiah.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Perubahan Endokrin Pada Era Nifas"

Posting Komentar