ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Perubahan Sistem Musculoskeletal
Otot-otot uterus berkontraksi segera setelah partus. Pembuluh-pembuluh darah yang berada di antara anyaman otot-otot uterus akan terjepit. Proses ini akan menghentikan pendarahan sehabis placenta dilahirkan.
Ligament-ligamen, diafragma pelvis, serta fasia yang meregang pada waktu persalinan, secara berangsur-angsur menjadi ciut dan pulih kembali sehingga tak jarang uterus jatuh kebelakang dan menjadi retrofleksi alasannya yakni ligamentum retundum menjadi kendor. Tidak jarang pula perempuan mengeluh “kandungannya turun” sehabis melahirkan alasannya yakni ligament, fasia, jaringan penunjang alat genitalia menjadi kendor. Stabilitasi secara tepat terjadi pada 6-8 minngu sehabis persalinan.
Sebagai jawaban putusnya serat-serat plastic kulit dan distensi yang belangsung usang jawaban besarnya uterus pada waktu hamil, dinding abdomen masih agak lunak dan kendor untuk sementara waktu. Untuk memulihkan kembali jaringan-jaringan penunjang alat genitalia, serta otot-otot dinding perut dan dasar panggul, di anjurkan untuk melaksanakan latihan-latihan tertentu. Pada 2 hari post partum, sudah sanggup fisioterapi.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai perubahan fisiologis pada masa nifas klik [DISINI]
REFERENSI
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
0 Response to "Perubahan Sistem Musculoskeletal Kala Nifas"
Posting Komentar