ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Perubahan sistem pencernaan
Sistem gastrointestinal selama kehamilan dipengaruhi oleh beberapa hal, diantaranya tingginya kadar progesteron yang sanggup mengganggu keseimbangan cairan tubuh, meningkatkan kolestrol darah, dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Pasca melahirkan, kadar progesteron juga mulai menurun. Namun demikian, faal usus memerlukan waktu 3-4 hari untuk kembali normal.
Beberapa hal yang berkaitan dengan perubahan pada sistem pencernaan, antara lain :
1. Nafsu Makan
Pasca melahirkan, biasanya ibu merasa lapar sehingga diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan.
Pemulihan nafsu makan diharapkan waktu 3–4 hari sebelum faal usus kembali normal. Meskipun kadar
progesteron menurun sesudah melahirkan, asupan kuliner juga mengalami penurunan selama satu atau
dua hari.
2. Motilitas
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap selama waktu yang singkat sesudah bayi lahir. Kelebihan analgesia dan anastesia sanggup memperlambat pengembalian tonus dan motilitas ke keadaan normal.
Secara khas, penurunan tonus dan motilitas otot traktus cerna menetap selama waktu yang singkat sesudah bayi lahir. Kelebihan analgesia dan anastesia sanggup memperlambat pengembalian tonus dan motilitas ke keadaan normal.
3 .PengosonganUsus
Pasca melahirkan, ibu sering mengalami konstipasi. Hal ini disebabkan tonus otot usus menurun selama proses persalinan dan awal masa pascapartum, diare sebelum persalinan, enema sebelum melahirkan, kurang makan, dehidrasi, hemoroid ataupun laserasi jalan lahir. Sistem pencernaan pada masa nifas membutuhkan waktu untuk kembali normal.
Pasca melahirkan, ibu sering mengalami konstipasi. Hal ini disebabkan tonus otot usus menurun selama proses persalinan dan awal masa pascapartum, diare sebelum persalinan, enema sebelum melahirkan, kurang makan, dehidrasi, hemoroid ataupun laserasi jalan lahir. Sistem pencernaan pada masa nifas membutuhkan waktu untuk kembali normal.
Beberapa cara semoga ibu sanggup buang air besar kembali teratur, antara lain:
1. Pemberian diet / kuliner yang mengandung serat.
2. Pemberian cairan yang cukup.
3. Pengetahuan ihwal referensi eliminasi pasca melahirkan.
4. Pengetahuan ihwal perawatan luka jalan lahir.
Bila perjuangan di atas tidak berhasil sanggup dilakukan pertolongan huknah atau obat yang lain
REFERENSI
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
0 Response to "Perubahan Sistem Pencernaan Era Nifas"
Posting Komentar