ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Perubahan system perkemihan
Hendaknya buang air kecil sanggup dilakukan sendiri secepatny. Kadang-kadang puerperium mengalami sulit buang air kecil, lantaran sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iiritasi muskulus spingter ani selama persalinan,juga oleh lantaran adanya oedema kandung kemih yang terjadi selama persalinan.kadang-kadang oedema dari trigonium mengakibatkan obstruksi dari uretra sehingga sering terjadi retensio urine. Kandung kemih dalam puerperium sangat kurang sensitive dan kapasitasnya bertambah,sehingga kandung kemih penuh atau setelah buang air kecil masih tertinggal urine residual (normal±15cc). sisa urine biasanya hiperbola (poliurie) antara hari kedua dan hari kelima,hal ini disebabkan lantaran kelebihan cairan sebagai akhir retensi air dalam kehamilan dan kini dikeluarkan. Kadang-kadang hematuri akibat proses katalitik involusi. Acetonuri terutama setelah partus yang sulit dan usang yang disebabkan pemecahan karbohidrat yang banyak, lantaran acara otot-otot rahim dan kelaparan.Proteinurine akhir dari autolysis sel-sel otot.
Untuk mengetahui selengkapnya mengenai perubahan fisiologis pada era nifas klik [DISINI]
REFERENSi
Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
0 Response to "Perubahan System Perkemihan Periode Nifas"
Posting Komentar