Etik Pelayanan Kesehatan Keluarga

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Dr. Suparyanto, M.Kes


ETIK PELAYANAN KESEHATAN KELUARGA

2.2.1.   Etik Pelayanan Kesehatan Keluarga
A.   Pengertian Etik
       Kesepakatan ihwal praktik moral, keyakinan, sistem nilai, standar sikap individu dan atau kelompok ihwal evaluasi terhadap apa yang benar dan apa yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, apa yang merupakan kebajikan dan apa yang merupakan kejahatan, apa yang dikendaki dan apa yang ditolak.
B.   Pengertian Etika Keperawatan
       Kesepakatan/peraturan ihwal penerapan nilai moral dan keputusan-keputusan yang ditetapkan untuk profesi keperawatan (Wikipedia).
C.   Prinsip Etik Keperawatan
1.    Respect (Hak untuk dihormati)
Perawat harus menghargai hak-hak pasien/klien
2.    Autonomy (hak pasien memilih)
Hak pasien untuk menentukan treatment terbaik untuk dirinya. Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu bisa berpikir logis dan bisa menciptakan keputusan sendiri. Orang remaja dianggap kompeten dan mempunyai kekuatan menciptakan sendiri, menentukan dan mempunyai banyak sekali keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri. Praktek profesional merefleksikan otonomi dikala perawat menghargai hak-hak klien dalam menciptakan keputusan ihwal perawatan dirinya.
3.    Beneficence (Bertindak untuk laba orang lain/pasien)
Kewajiban untuk melaksanakan hal tidak membahayakan pasien/ orang lain dan secara aktif berkontribusi bagi kesehatan dan kesejahteraan pasiennya. Beneficience berarti, hanya melaksanakan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, pembatalan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi.
4.    Non-Maleficence (utamakan-tidak mencederai orang lain)
Kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja mengakibatkan kerugian atau cidera
Prinsip: Jangan membunuh, menghilangkan nyawa orang lain, jangan menyebabkab nyeri atau penderitaan pada orang lain, jangan menciptakan orang lain berdaya dan melukai perasaaan orang lain.
5.    Confidentiality (hak kerahasiaan)
Menghargai kerahasiaan terhadap semua informasi ihwal pasien/klien yang dipercayakan pasien kepada perawat.
6.    Justice (keadilan)
Kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang. Perkataan adil sendiri berarti tidak memihak atau tidak berat sebelah. Prinsip keadilan diharapkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh ekualitas pelayanan kesehatan.
7.    Fidelity (loyalty/ketaatan)
o   Kewajiban untuk setia terhadap akad dan bertanggungjawab terhadap akad yang telah diambil
o   Era modern, pelayanan kesehatan: Upaya Tim (tanggungjawab tidak hanya pada satu profesi). 80% kebutuhan sanggup dipenuhi perawat
o   Masing-masing profesi mempunyai aturan tersendiri yang berlaku
o   Memiliki keterbatasan tugas dan berpraktik dengan berdasarkan aturan yang disepakati.
8.    Veracity (Truthfullness & honesty)
o   Kewajiban untuk menyampaikan kebenaran.
o   Terkait dekat dengan prinsip otonomi, khususnya terkait informed-consent
o   Prinsip veracity mengikat pasien dan perawat untuk selalu mengutarakan kebenaran.
D.   Contoh  Issue Etik Dalam Kehidupan Sehari – hari
a.    Persetujuan dalam proses melahirkan.
1.    Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan     
2.    Kegagalan dalam proses persalinan     
3.    Pelaksanan USG dalam kehamilan
4.    Konsep normal pelayanan kebidanan     
5.    Bidan dan pendidikan seks      
b.    Contoh problem etik yang bekerjasama dengan teknologi
1.  Perawatan intensif pada bayi   
2.  Skreening bayi
3.  Transplantasi organ     
4.  Teknik reproduksi dan kebidanan.      
c.    Contoh problem etik yang bekerjasama dengan profesi    
1.    Pengambilan keputusan dan penggunaan etik     
2.    Otonomi bidan dan aba-aba etik professional      
3.    Etik dalam penelitian kebidanan      
4.    Penelitian ihwal problem kebidanan yang sensitif   
d.    Biasanyan beberapa referensi mengenai informasi etik dalam pelayananan kebidanan yaitu bekerjasama dengan masalah-masalah sebagai berikut:  
1.      Agama / kepercayaan
2.      Hubungan dengan pasien
3.      Hubungan dokter dengan bidan
4.      Kebenaran   
5.      Pengambilan keputusan    
6.      Pengambilan data    
7.      Kematian Kerahasiaan     
8.      Aborsi    
9.      AIDS  
10.   In_Vitro fertilization
E.   Contoh Issue Moral
       Moral merupakan pengetahuan atau keyakian ihwal adanya hal yang baik dan jelek yang menghipnotis siakap seseorang.  Kesadaran ihwal adanya baik jelek berkembang pada diri seseorang seiring dengan efek lingkungan, pendidikan, sosial budaya, agama, dll. Hal ini yang disebut kesadaran moral.  Isu moral dalam pelayanan kebidanan merupakan topik yang penting yang bekerjasama dengan benar dan salah dalam kehidupan sehari-hari yang ada kaitannya dengan pelayanan kesehatan.
       Beberapa referensi informasi moral dalam kehidupan sehari-hari:  
a.    Kasus abortus     
b.    Euthanansia      
c.    Keputusan untuk terminasi kehamilan
d.    Isu moral juga bekerjasama dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari, menyerupai yang menyangkut konflik dan perang

DAFTAR PUSTAKA

  1. Dian Roslan Hidayat S.Kep M.Kes Direktur Utama Intan Nursing Center Garut.Tren Dan Isu Mutakhir Praktek Perawat.
  2. Guwandi, J. 2005. Rahasia Medis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
  3. Hanafiah, M.Jusuf dan Amri Amir. 1998. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan.    Medan: EGC
  4. Britton, Keehner, Still & Walden 1999
  5. http://andarka.blogspot.com/pengertian jamkesmas/profilku diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
  6.  http://ditppk.depsos.go.id/html/modules.php diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
  7.  www.depkes.go.id/downloads/jamkesmas diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
  8.  www.jpkm-online.net/sim-jamkesmas/ diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00
  9.  www.kesehatan.kompas.com/read/2010/10/0/jamkesmas diakses pada tanggal 1 Oktober 2013 pukul 20.00

Sumber https://dr-suparyanto.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Etik Pelayanan Kesehatan Keluarga"

Posting Komentar