Berdebat Dalam Urusan Agama

ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280


BERDEBAT DALAM URUSAN AGAMA

Yan Karta Sakamira
2 Januari 2018

Penyebab utama perpecahan umat ialah perdebatan dalam masalah-masalah agama, sehingga menjadikan perselisihan dan tercerai-berai dalam aneka macam jalan kesesatan.  Karena itu Tuhan memerintahkan kita untuk berkomitmen terhadap hulum-hukum Tuhan dan menjauhi perselisihan.

Tuhan berfirman:

شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ (١٣)

“Dia telah mensyaratkan bagi kau wacana agama apa yang telah di-wasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa, yaitu: Tegakanlah agama dan janganlah kau berpecah belah tentangnya’. (QS. As-Syura: 13)

Dalam rangka mengantisipasi perpecahan, Rasulullah mengajarkan kita, kalau terjadi perselisihan, maka Rasulullah menyarankan biar berhenti (tidak berdebat), sehingga hati dan pikiran menjadi jernih dan sanggup mempelajari al-Qur’an dan Sunnah dengan ikhlas.

Rasulullah bersabda:

اِقْرَأُوْا الْقُرْآنَ مَا ائْتَلَفَتْ عَلَيْهِ قُلُوْبُكُمْ فَإِذَا اخْتَلَفْتُمْ فَقُوْمُوْا عَنْهُ

“Dari Jadab bin Abdullah al-Jabali ra berkata: “Rasulullah bersabda: Bacalah dan dalamilan al-Qur’an, selama hati-hati kalian bersatu; kalau kalian berselisih paham, maka berhentilah”. (HR: Bukhari)

Sumber: Musthafa al-Bugho, Pokok-Pokok Ajaran Islam, Alam Books Publishing, Depok, 2014.


Sumber https://dr-suparyanto.blogspot.com/
ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

0 Response to "Berdebat Dalam Urusan Agama"

Posting Komentar