Implan

ADSENSE Link Ads 200 x 90

ADSENSE 336 x 280

APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN IMPLANON?
IMPLANON yakni kontrasepsi hormonal.
Terbuat dari polimer lunak dengan panjang 1.5 inch dan diameter 0.08 inchi.
Ditempatkan dibawah permukaan kulit, sehingga secara terus menerus melepaskan progestin (etonogestrel) dalam jumlah konstan

BAGAIMANA PEMASANGAN IMPLANON?
Pemasangan IMPLANON dilakukan secara poliliknis

1. Area sekitar daerah pemasangan di sterilisasi
   
2. Dilakukan injeksi anaestesi lokal
   
3. Pemasangan dilakukan dengan aplikator khusus
   
4. Dokter dan pasien yakin bahwa penempatan IMPLANON sudah tepat

Sebelum melaksanakan pemasangan IMPLANON diyakinkan bahwa tidak terdapat kehamilan dengan melakukan  tes kehamilan
Efektivitas IMPLANON yakni 3 tahun, namun setiap ketika sanggup dilepaskan dan dihentikan dibiarkan lebih dari 3 tahun
Pada pasien yang sebelumnya tidak memakai kontrasepsi hormonal, pemasangan IMPLANON dilakukan antara hari pertama dan kelima dari perdarahan menstruasi
Bila pasien sebelumnya telah memakai kontrasepsi hormonal ( birth control ring, atau birth control patch) maka pemasangan IMPLANON dilakukan antara hari pertama dan hari ketujuh periode bebas hormon.

BAGAIMANA MEKANISME KERJA IMPLANON?
Setiap batang IMPLANON berisi 68 mg etonogestrel dan tubuh akan mendapatkan takaran konstan sesudah pemasangan IMPLANON.
Pada tahun pertama penggunaan, setiap hari akan dilepaskan 60 – 70 mikrogram kedalam sistem. Jumlah ini akan menurun sehingga pada tahun ketiga, setiap hari tubuh pasien hanya akan mendapatkan sekitar 25 mikrogram.

1. Menghentikan ovulasi
   
2. Merubah konsistensi lendir servik sehingga mencegah perjalanan sperma untuk mencapai ovum
   
3. Merubah endometrium sehingga mengganggu implantasi

BAGAIMANA EFEKTIVITAS IMPLANON? Selama satu tahun pemakaian , kurang dari 1% penerima IMPLANON akan mengalami kehamilan. Namun efektivitas untuk penerima yang kelebihan berat tubuh atau obesitas tidak diketahui.
KOMPLIKASI dan EFEK SAMPING IMPLANON
EFEK SAMPING

• Berat tubuh bertambah
  
• Acne
  
• Gangguan haid (amenorea – menometroragia)
  
• Depresi
  
• Gangguan “mood”
  
• Nyeri kepala
  
• (Gangguan payudara)
  
• (Nyeri abdomen dan nyeri haid)
  
• Infeksi virus
  
• Vaginitis
  
• Kecemasan Anxiety
  
• Mual
  
• Pusing
  
• Nyeri punggung
  
• Perubahan libido
  
• Nyeri di daerah implan

Sumber https://reproduksiumj.blogspot.com/

ADSENSE 336 x 280 dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Tweet